Network
WARTA LOMBOK - Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) melakukan pelantikan pengurus periode 2021-2025 di tingkat provinsi dan kota secara serentak pada 9 September 2021.
Pelantikan pengurus GPMB kali ini melibatkan beberapa provinsi seperti Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau.
Selain itu juga melibatkan provinsi lain seperti Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Bali, Papua, dan Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Kebumen, sera Kabupaten Grobogan.
Baca Juga: China Danai Taliban Afganistan, Joe Biden Ungkapkan Kekhawatiran
Dilansir Warta Lombok dari dokumen GPMB Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Usman Ali dilantik menjadi Ketua GPMB NTB, dan Muhammad Zainul Firdaus dilantik sebagai sekretaris umum GPMB NTB.
GPMB merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang dibentuk untuk membangun semangat dan minat baca masyarakat.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan membentuk gerakan tersebut untuk meningkatkan minat baca yang masih terbilang rendah di masyarakat.
Kehadiran GPMB di tengah masyarakat diharap bisa menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan berbagai elemen masyarakat.
Pada 2019 lalu, GPMB telah membentuk pengurus daerah di sebelas provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pembentukan pengurus daerah GPMB di berbagai provinsi, kabupaten atau kota terus ditargetkan pelaksanaannya setiap tahun.
Baca Juga: Ramai Petisi Boikot Saipul Jamil, Hotman Paris Pasang Badan Memberikan Pembelaan: Dia udah Dihukum
Karena eksistensi GPMB dinilai memiliki peran penting dalam meningkatkan dan mengembangkan minat baca masyarakat.
Adapun misi yang dijalankan GPMB yaitu untuk menyadarkan pentingnya membaca sebagai wahana mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selain itu juga menyelenggarakan gerakan pemasyarakatan peningkat minat baca dan pembudayaan gemar membaca.
Serta bertujuan untuk mewujudkan pembangunan masyarakat yang berwatak dan berbudi pekerti luhur sebagai subjek pembangunan nasional.
Para pengurus daerah GPMB dihara dapat mengisi berbagai kegiatan literasi pada instansi pemerintah dan swasta.
Baca Juga: Tampil dengan Pakaian Adat Suku Sasak, Gita KDI Menjadi Perbincangan Netizen
Kehadiran GPMB di tengah masyarakat juga dinilai sebagai tumpuan yang mampu memberantas buta huruf di Indonesia.
Sehingga para pengurus GPMB di berbagai daerah juga diharap bisa bersinergi dengan pusat untuk memenuhi harapan dan ekspektasi bangsa.***
