WARTA LOMBOK - Penggemar novel tentu tidak asing dengan kisah-kisah romantis dalam novel yang dibaca.
Selain bernuansa romance, ada juga novel yang bertema religi, horor dan lain sebagainya.
Berhubung, artikel ini ditulis saat bulan kemerdekaan, ternyata ada beberapa novel yang bertema kemerdekaan.
Dikutip wartalombok.com dalam nu.or.id, pada 19 Agustus 2022. Berikut 5 daftar novel tersebut, yang wajib pencinta novel koleksi.
Pertama, Lingkar Tanah Lingkar Air. Novel Lingkar Tanah Lingkar Air ditulis oleh Budayawan Ahmad Tohari. Novel ini berlatar belakang perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia (1946-1950), dan juga pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
Baca Juga: Berhentilah Sejenak dari Aktivitas Saat Azan Berkumandang, Lalu Jawablah, Ada Hikmah di Dalamnya
Diceritakan, Amid, Kiram, dan Jun ikut serta perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, bergabung dengan Laskar Hizbullah. Setelah perang usai, Amid ingin sekali bergabung masuk tentara. Tetapi nasib berkata lain, ia, dan kedua kawannya justru bergabung dengan DI/TII.
Sesungguhnya Amid masih sangat mencintai negerinya. Ia diliputi perasaan bimbang, dan bersalah karena pasukannya memerangi warga yang seiman. Pada akhirnya Amid, Kiram, dan Jun kembali ke pangkuan Republik Indonesia, dan ikut serta membantu pasukan komunis.
Kedua, Perburuan. Novel Perburuan merupakan karya dari Pramoedya Ananta Toer. Novel ini berlatar belakang masa pendudukan Jepang di Indonesia. Cerita bermula ketika tersiar kabar di antara Prajurit Peta (Pembela Tanah Air) bahwa Shodanco Supriyadi di Blitar akan melakukan pemberontakan kepada Jepang tanggal 14 Februari 1945.