Dosen FTK UIN Mataram Kolaborasi Pengabdian Internasional, Tenaga Kerja Indonesia di Tanjung Malim, Malaysia

- 22 Juni 2023, 10:44 WIB
Kolaborasi Pengabdian Internasional, Tenaga Kerja Indonesia di Tanjung Malim
Kolaborasi Pengabdian Internasional, Tenaga Kerja Indonesia di Tanjung Malim /Dokumen Lalu Ahmad Didik

WARTA LOMBOK - Puluhan Ibu-ibu bersama dengan suaminya menyimak dengan sangat seksama materi parenting tentang pentingnya pendidikan anak.

Mereka adalah orang tua yang sudah puluhan tahun tinggal dan bekerja di Malaysia. Ada yang ikut suami, ada juga yang berjodoh di tanah rantau.

Baca Juga: FTK UIN Mataram Mengadakan Tiga Program Internasional ke UPSI Malaysia

Di sebuah ruko ukuran 6x3 meter, anak-anak mereka seminggu terakhir mulai beraktivitas di sebuah wadah sanggar Muallim (sekolah non formal) yang diinisiasi oleh dosen Indonesia di UPSI beserta mahasiswa Indonesia yang studi di sana, tentu dengan dukungan dari pihak KBRI.

Para orang tua merasa terharu karena apa yang diimpikan selama ini agar anak-anaknya mendapat pendidikan sebagaimana anak yang lain mulai ada harapan.

Kolaborasi Pengabdian Internasional, Tenaga Kerja Indonesia di Tanjung Malim
Kolaborasi Pengabdian Internasional, Tenaga Kerja Indonesia di Tanjung Malim Dokumen Lalu Ahmad Didik

Berdirinya sanggar ini menjadi angin segar sekaligus secercah harapan bagi para orang tua. Bisa dibayangkan, banyak di antara mereka yang harus menanggung resiko administrasi yang berdampak kepada masa depan anak-anaknya karena ketidaklengkapan dokumen kependudukan mereka.

Baca Juga: Bikin Kejutan di Olimpiade Agama dan Sains Nasional, Prodi Ilmu Falak UIN Mataram Raih Juara 2 Nasional

Bagaimanapun juga, pendidikan anak-anaknya harus diselamatkan. Itulah kenapa, kehadiran sanggar ini disambut dengan sangat baik oleh para orang tua.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah