Mengenai Kebijakan Pemerintah Soal Tidak Diwajibkannya Skripsi, Rektor Unsoed Biarkan Mahasiswa Bebas Memilih

- 1 September 2023, 10:45 WIB
Foto Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof. Akhmad Sodiq
Foto Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof. Akhmad Sodiq /Instagram.com/@unsoedofficial_1963

Lebih lanjut, Rektor Unsoed juga mengakui bahwa hambatan pada penerapan kebijakan yang tidak mewajibkan skripsi bagi perguruan tinggi di daerah tetap ada. Sebab menurut dia, banyak mahasiswa yang ternyata lebih suka terhadap riset, sehingga tugas akhirnya dibuat atau diselesaikan dalam bentuk skripsi.

Namun, bagi mahasiswa yang suka di lapangan, kerja sosial, magang, dan sebagainya. Jika diwajibkan menyusun skripsi dalam bentuk riset justru akan menjadi beban bagi mereka.

Terkait dengan tempat magang yang dapat disetarakan sebagai skripsi, Prof. Akhmad Sodiq menerangkan bahwa hal tersebut tidak akan menjadi kendala bagi Unsoed yang  memang berlokasi di daerah. Walaupun ada beberapa mahasiswa yang memang mendapatkan kesempatan magang di luar negeri.

Baca Juga: GAMPANG! Berikut Gambaran Umum Pola Latar Belakang Masalah Dalam Menulis Skripsi yang Bisa Diterapkan

“Walaupun Unsoed di daerah, tetapi tempat magangnya sudah ada yang di Jepang. Saat magang, mereka bisa mengambil data-data yang ada di sana,” terangnya.

Dengan didapatkannya data-data lapangan yang ada di Jepang, hal ini tentu memungkinkan mahasiswa untuk berkonsultasi dengan calon pembimbing dan menjadikannya sebagai laporan tugas akhir yang dapat disetarakan dengan skripsi.

Terlepas dari itu semua, Rektor Unsoed menegaskan salah satu poin yang paling penting, bahwa ada capaian pembelajaran dari kegiatan magang, tersebut.

Baca Juga: Perlu Dicoba, Berikut Tips Menyelesaikan Skripsi dalam Waktu Singkat dengan Mudah

“Yang saat sekarang sedang diupayakan bersama itu berkaitan dengan higher order thinking skills (HOTS) seperti critical thinking dan problem solving. Artinya, mereka pada saat menemukan sesuatu yang sangat berguna, kemudian dituliskan, itu sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain,” jelas Prof. Akhmad Sodiq.

Selain itu, kreativitas dan inovasi yang mungkin ditemukan mahasiswa ketika melaksanakan magang di suatu wilayah dapat menjadi sesuatu yang menarik. Maka dari itu, Unsoed menyambut baik kebijakan yang membolehkan mahasiswa lulus tanpa skripsi. Namun tetap harus ada batas-batas yang harus tetap diperhatikan. Karena jika passion-nya di riset, pihak perguruan tinggi akan tetap melayani tugas akhir berupa skripsi.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah