Mengenai Kebijakan Pemerintah Soal Tidak Diwajibkannya Skripsi, Rektor Unsoed Biarkan Mahasiswa Bebas Memilih

- 1 September 2023, 10:45 WIB
Foto Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof. Akhmad Sodiq
Foto Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof. Akhmad Sodiq /Instagram.com/@unsoedofficial_1963

WARTA LOMBOK – Menanggapi kebijakan pemerintah soal tidak diwajibkannya skripsi sebagai syarat kelulusan mahasiswa. Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), yakni Prof. Akhmad Sodiq menyikapi kebijakan tersebut dengan memberikan kebebasan kepada mahasiswa Unsoed untuk memilih, apakah masih tetap ingin menyusun skripsi atau dengan opsi tugas akhir lain selain daripada skripsi dalam menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi.

“Ada beberapa pendapat dan beberapa sudah diterapkan di Unsoed. Pada beberapa program studi atau fakultas itu memang sudah menerapkan (lulus tanpa skripsi)," kata Rektor Unsoed, dikutip Wartalombok.com dari ANTARA pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Rektor Unsoed mengatakan bahwa kebijakan perguruan tinggi dalam memberikan kebebasan mahasiswa untuk memilih seperti apa tugas akhir yang ingin mereka buat tersebut sesuai dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang tidak lagi mewajibkan skripsi sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa S1 dan D4.

Baca Juga: Nadiem Makarim : Mahasiswa Tak Perlu Pake Skripsi untuk Lulus, terus Pake Apa?

Kendati demikian, dalam pengimplementasiannya, Rektor Unsoed tersebut mengatakan hanya model skripsinya yang ada perbedaan, yang dimana skripsi tersebut sebagai tugas akhir.

Maksudnya ialah, tugas akhir tersebut ada yang berasal dari hasil-hasil penelitian dan ada pula yang berasal dari hasil kerja praktik, kerja di lapangan, ataupun dalam bentuk hasil-hasil kegiatan yang disetarakan sebagai tugas akhir.

 

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x