Kolaborasi Gelar Acara Talkshow, Mahasiswa Lombok IKPM Lotim Yogyakarta dan UGM Kupas Jati Diri Suku Sasak

- 10 Maret 2024, 11:02 WIB
IKPM Lotim Yogyakarta dan UGM berkolaborasi gelar agenda Talkshow kupas tuntas jati diri suku Sasak
IKPM Lotim Yogyakarta dan UGM berkolaborasi gelar agenda Talkshow kupas tuntas jati diri suku Sasak /Dok. Warta Lombok/Dimas

WARTA LOMBOK - Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Lombok Timur (IKPM Lotim) Yogyakarta berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan talkshow, yang bertemakan “Jati Diri Suku Sasak Dalam Peresean”.

Acara talkshow yang diselenggarakan oleh kolaborasi antara Fakultas Filsafat UGM dan IKPM Lotim Yogyakarta, dilaksanakan di Yogyakarta, pada Jum'at, 8 Maret 2024.

Kegiatan talkshow itu dimoderatori oleh Dr. M. Rodinal Khair Khasri, yang merupakan salah seorang Dosen Filsafat di Fakultas UGM, sekaligus orang yang berasal dari Lombok. Adapun yang menjadi pemateri dalam agenda tersebut yakni Hazairin R. Junep, seorang penulis yang berasal dari Lombok dan telah lama menetap di Yogyakarta.

Baca Juga: Wisuda UIN Mataram ke-48, Tiga Pesan Rektor Melalui Wakil Rektor 1 Untuk Para Wisudawan

Selain Hazairin R. Junep, ada juga pemateri lain yang bernama Fitri Alfariz, S.Fil., M.Phil., beliau sebagai Dosen pada Fakultas Filsafat UGM.

Kegiatan talkshow ini dihadiri pula oleh Kepala Laboratorium Filsafat Nusantara, yakni Dr. Septiana Dewi.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan dukungan untuk IKPM Lotim Yogyakarta atas kerjasama yang telah dibangun. Ia menyebut bahwa IKPM Lotim Yogyakarta sudah sangat luar biasa dalam memperkenalkan salah satu budaya Lombok, yakni Presean.

Baca Juga: 328 Formasi 2023 Kabupaten Lombok timur Tenaga Kesehatan dan Teknis menerima SK PPPK

Di samping itu, beliau juga menyampaikan dalam satu tahun ke depan, semoga IKPM Lotim Yogyakarta bisa menampilkan semua budaya yang ada di Lombok untuk didiskusikan di Laboratorium Filsafat Nusantara Fakultas Filsafat UGM.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang mengupas soal jati diri suku Sasak Lombok ini," ujar Dr. Septiana Dewi.

Sementara itu, Ketua Umum IKPM Lotim Yogyakarta, yakni Miharza Irfandi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Laboratorium Filsafat Nusantara Fakultas Filsafat UGM, yang telah memberikan kepercayaannya kepada IKPM Lotim Yogyakarta untuk berbagi khazanah budaya sasak yang ada di Lombok.

Baca Juga: Gawat.! Ada 68 kabupaten kota dan provinsi yang tidak mengajukan Formasi PPPK 2024 inilah daftarnya.

Ketua Umum IKPM Lotim Yogyakarta tersebut berharap semoga kerjasama atau kolaborasi yang tengah dilaksanakan ini, bisa memberikan dampak positif bagi mahasiswa, masyarakat, dan budaya di Nusantara pada umumnya.

"Kegiatan tersebut bisa memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat secara umum di Indonesia," terang Miharza.

Lebih lanjut, Miharza juga menjelaskan jika peran dari kaum intelektual sangat sentral dalam mengupas budaya, yang menjadi dasar dari indentitas dan akan menjadi simbol bagi suku di suatu bangsa. Seperti halnya mengupas jati diri Suku Sasak ini. Tentunya akan sangat menarik dan mampu memberikan khazanah keilmuan lokal Lombok yang diharapkan bisa dikenal secara global.

Baca Juga: Hoax..! Penghapusan frasa Agama dalam dokumen draf peta jalan pendidikan Tahun 2020-2035.

"Kolaborasi dan kerjasama ini, menjadi sangat penting untuk memberikan pengetahuan yang luas bagi mahasiswa tentang budaya lokal," tutur Miharza menambahkan.

Acara talkshow ini dihadiri oleh mahasiswa dan para dosen, baik yang berasal dari Lombok maupun dari daerah-daerah luar lainnya.

Kegiatan talkshow dimulai dengan pagelaran seni musik khas Lombok dan Presean. Tujuan acara talkshow ini dilaksanakan yakni sebagai sebuah pembukaan untuk kolaborasi, antara Laboratorium Filsafat Nusantara Fakultas Filsafat UGM dan IKPM Lotim Yogyakarta, dalam rangka menjaga tradisi dan kebudayaan di tengah maraknya modernitas yang dihadapi Indonesia sekarang.

Baca Juga: Kabar Duka, Guru Besar UIN Mataram Prof. Dr. HM. Zaki, M. Pd. Meninggal Dunia

Selain itu, kolaborasi antara Fakultas Filsafat UGM dan IKPM Lotim Yogyakarta ini juga menjadi sebuah awal dari rangkaian besar acara, dari gerakan Besila Fest yang digagas oleh teman-teman IKPM Lotim Yogyakarta.

"Besila Fest juga menjadi agenda yang akan mengenalkan budaya Sasak di mata Nusantara," terang aktivis kelahiran Gumi Patuh Karya, Miharza Irfandi.

Kolaborasi kali ini diharapkan mampu menciptakan hubungan yang baik untuk ke depannya dalam hal acara apapun yang digagas oleh kedua belah pihak, dan harapannya bisa bekerja sama langsung dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim dan Fakultas Filsafat UGM di bidang seni dan budaya.***

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x