Julia Pira Zantia Mahasiswa Tadris Fisika Berhasil Memenangkan Juara I Lomba Kaligrafi Tingkat Nasional

23 November 2022, 20:58 WIB
Salah satu karya kaligrafi Julia pera merupakan mahasiswa Tadris Fisika /Baiq Ayu Ruhana

WARTA LOMBOK - Julia Pira Zantia merupakan salah satu mahasiswa Tadris Fisika UIN Mataram yang berhasil memenangkan Juara I Lomba Kaligrafi tingkat Nasional (MCF8).


Julia Pira Zantia berhasil mengalahkan banyak pesaingnya dalam lomba yang diselenggarakan oleh UIN Jakarta. Dan kini ia sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba-lomba berikutnya.


Tidak hanya itu, wanita kelahiran 2001 ini juga pernah memenangkan juara 3 lomba kaligrafi antar SMA/MA Se-pulau Lombok bahkan ia pernah mendapatkan juara 3 MTQ tingkat Kabupaten cabang kaligrafi putri kontemporer.

Baca Juga: Mahasiswa Prodi Tadris Fisika UIN Mataram Berhasil Adakan Pameran dalam Rangka mengembangkan Media Pembelajaran

Julia Pira Zantia seorang anak rantau dari kabupaten Lombok Tengnah yang diam-diam menggoreskan mimpinya ke Mataram.


Julia atau pira panggilan akrab kawan-kawan di kampus, kini telah meraih banyak penghargaan di berbagai ajang pertandingan tingkat kabupaten, kota hingga tingkat provinsi.


Julia dan bakatnya yang sudah terasah sejak masih duduk dibangku sekolah dan kini sedikit terpengaruh dengan pengembangan karya seni Kaligrafi.
Kaligrafi inilah yang berhasil membuatnya mendapatkan sejumlah penghargaan dan berhasil menang dalam beberapa cabang lombang.

Baca Juga: NTB Bangga, Ini Profil Eby Bima yang Lolos 5 Besar, Pintar dan Jadi Ketua Osis

Sebagai mahasiswa UIN Mataram Program Studi Tadris Fisika hal ini sangat membanggakan bagi kampus karena potensi yang dimiliki Julia akan sangat bermanfaat untuk ikut meramaikan prestasi Mahasiswa UIN Mataram.


“Sejak sekolah saya sudah hobi berlatih dan terus mengevaluasi hasil karya saya. Hingga saya dapat mengikuti satu perlombaan yang ada. Kalah dan menang itu bukan hasil bagi saya, melainkan proses yang luar biasa adalah hasil terbaik. Karena dengan begitu kita menghargai sebuah perjuangan bukan sekedar nilai semata,” ujar Julia saat diwawancarai beberapa waktu lalu.


Sejak sekolah Julia memang sudah berbakat dalam karya seni kaligrafi ini.

Baca Juga: Bekal Buat Si Kecil Sekolah, Berikut Resep dan Cara Membuat Ayam Saus Lemon yang Enak Simple Mudah Dibuat

Hingga dimasa kuliah ini ia pun tidak sekedar mengikuti lomba, tapi ia juga mengembangkan karya seni kaligrafinya dengan variasi sebagai hiasan kamar dan dinding rumah.

Dengan modifikasi nama bertulisan arab dan asli goresan tangan yang sangat telaten, ia mengahasilkan karya yang banyak diminati masyarakat.


“Ketika sebuah keahlian menjadi sebuah nilai, disitulah kita akan menyadari pentingnya proses yang berat di masa lalu” ujar Julia.


Ia juga sangat berharap kedepannya hobi membuat kaligrafinya dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi yang lainnya.***

Editor: ElRia Shd

Terkini

Terpopuler