Network
WARTA LOMBOK - Sekitar 7 ribu tenaga kesehatan (Nakes) Kota Mataram NTB akan segera mendapatkan vaksin Covid-19.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram H dr. Usman Hadi mengenai data Nakes yang akan menerima suntikan vaksin Covid-19.
“Nakes menjadi yang pertama menerima vaksin Covid-19. Nama-nama mereka sudah masuk dalam data elektronik kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga: Pro Kontra Pengunaan Gedung Pemuda Lombok Timur, KNPI Geram dengan Kebijakan Bupati Tersebut
Mengenai soal kuota vaksin Covid-19 yang didapatkan Kota Mataram, Usman Hadi mengaku belum mengetahui perihal tersebut begitupun dengan pelaksanaannya.
“Tapi kita sudah menyampaikan ke Dikes Provinsi NTB terkait jumlah Nakes di Kota Mataram,” terang dia.
Usman menuturkan, ada 18 fasilitas kesehatan di Kota Mataram yang siap menjadi pusat pelayanan vaksin Covid-19.
Dari 18 fasilitas kesehatan itu, 11 diantaranya adalah puskesmas yang tersebar di enam kecamatan serta tujuh rumah sakit, termasuk klinik yang sudah menyatakan siap melayani vaksin Covid-19.
Namun berita terbarunya, sebanyak 11 puskesmas di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin 18 Januari 2021 mulai memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) dengan kuota 20 orang per hari.
Baca Juga: Jelang MotoGP Bandara Internasional Lombok Target Selesai Bulan Februari 2021
Kepala Puskesmas Mataram dr Wiwik Nurlaela di Mataram pada hari Senin, mengatakan untuk di Puskemas Mataram, pihaknya memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada nakes tiga hari dalam sepekan, yakni Senin, Selasa dan Rabu.
"Untuk menghindari kerumunan, kuota sehari hanya 20 orang dibagi menjadi dua sesi. Satu sesi 10 orang, dan pelayanan kita mulai pukul 08.00 Wita sampai 12.30 Wita," katanya, seperti dikutip Warta Lombok.com dari ANTARA.
Untuk vaksinator, kata Wiwik, saat ini ada dua orang yang ditugaskan yaitu satu perempuan dan satu laki-laki.
Kegiatan pemberian vaksin Covid-19 kepada nakes, dilayani di gedung puskesmas lantai dua.
"Awalnya, kami sudah siapkan pelayanan di bawah bagian barat, namun dikhawatirkan hujan dan kena tampias air hujan. Jadi kita alihkan ke atas", katanya.
Baca Juga: Rakerwil 1 Himpaudi NTB 2021, Bunda PAUD: Mendidik Anak Adalah Kontribusi Kita untuk NTB Gemilang
Sejauh ini, sambungnya, dalam proses pemberian vaksin hari pertama belum ada kendala karena sebelumnya telah dilakukan simulasi dan edukasi terhadap para petugas.
Menurutnya, nakes yang divaksin tidak hanya nakes yang bekerja di Puskesmas Mataram.
Untuk program vaksinasi ini, nakes bisa memilih dari 22 fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Mataram, termasuk 11 puskesmas yang hari ini juga mulai melayani vaksinasi Covid-19.
Nakes mendaftar via sistem aplikasi, kemudian bisa memilih salah satu faskes yang dianggap terdekat dengan domisili atau faskes yang masih memungkinkan kuota pemberian vaksinnya pada hari yang diinginkan.
"Saya contohnya, meskipun bekerja di Puskemas Mataram, karena saya daftar melalui sistem aplikasi beda dan kuota pemberian vaksin di sini sudah penuh sampai hari Rabu (20/1), saya mendapat jadwal vaksinasi di Puskesmas Selaparang," katanya.
Menyinggung pendistribusian dan penyimpanan dosis vaksin Covid-19, Wiwik menyebutkan pendistribusian dilakukan per hari termasuk untuk faskes lainnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tinjau Sirkuit MotoGP dengan Motor Listrik Karya Putra NTB
Salah satunya adalah dosis vaksin Covid-19 RSAD yang dititipkan di Puskesmas Mataram.
"RSAD tidak memiliki kulkas penyimpangan untuk 24 jam, mereka hanya memiliki box pendingin. Jadi kalau vaksinasi di sana selesai, tim RSAD membawa sisa vaksin untuk disimpan di kami, besok diambil lagi," katanya.***
