Permasalahan yang terjadi di masyarakat berdasarkan laporan dianggap tidak selalu merefleksikan kenyataan yang sebenarnya terjadi.
Selama kunjungan, Bang Zul menyempatkan diri untuk mengobrol sambil minum kopi bersama warga sekitar Mandalika.
Masyarakat yang berada di tengah sirkuit Mandalika mengaku alami kesulitan untuk keluar masuk karena akses terbatas.
Tenggat waktu yang terbatas serta para pekerja sirkuit Mandalika yang cukup banyak mengakibatkan proses pekerjaan sirkuit yang sangat ketat.
Baca Juga: Pagar Sirkuit Mandalika Jebol, Diduga Akibat Lahan Warga Belum Dibayar
Sehingga setelah keseluruhan sirkuit telah diaspal, masyarakat sekitar merasa kesulitan untuk mendapatkan akses keluar masuk area tersebut.
Selain itu akses keluar masuk juga cukup sulit dilakukan karena banyaknya pihak yang bertanggungjawab terhadap proyek tersebut.
Adapun beberapa pihak yang bertanggungjawab terhadap proyek tersebut yakni Wika, PT PP, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), serta Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Bang Zul menyatakan bahwa sejumlah pihak yang terkait dalam proyek tersebut dinilai harus memperbaiki pola komunikasi dengan para kontraktor yang berada di lapangan.