Network
WARTA LOMBOK - Penyakit virus corona belum berakhir, kini Indonesia kembali kedatangan penyakit baru. Kali ini penyakit tersebut bukan menyerang manusia tetapi hewan ternak, yaitu sapi.
Baru-baru ini sangat gempar di masyarakat berita mengenai Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada sapi.
Berita ini sangat cepat beredar karena pemberitaannya berasal dari mana-mana, seperti televisi, media sosial, surat kabar, dan lain-lain.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, Nandini Menceritakan Masa Lalunya yang Kelam, Dia Merindukan Shivam
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, Suda Marah Besar pada Nandini, Pernikahannya Hancur Berantakan
Pemberitaan mengenai penyakit PMK sudah terdengar di telinga para peternak sapi. Hal ini membuat para peternak merasa resah, takut dan khawatir.
Sapi yang terkena PMK akan memperlihatkan gejala yang signifikan, seperti demam tinggi, mengeluarkan air liur yang berlebihan, lepuh pada area mulut seperti sariawan.
Kemudian pada teracak atau kuku sapi terlihat nodul atau terluka dan akan mengalami kepincangan. Kadang kuku sapi terkelupas sehingga menyebabkan sapi tidak bisa berdiri atau lumpuh. Sapi juga akan mengalami tremor atau gemetaran.
Perkembangan kasus PMK di Indonesia sudah tersebar luas membuat para peternak semakin was-was. Salah satu persebaran kasus tersebut terjadi di Lombok, khususnya Lombok Timur.
