Network
WARTA LOMBOK - Yayasan pendidikan sudah banyak bertebaran hari ini. Dalam sebuah daerah bisa dikatakan, banjir akan lembaga pendidikan.
Meskipun memang ada beberapa daerah yang kurang beruntung, karena tempat yang agak terpencil dan faktor lainnya. Namun akan selalu ada pejuang umat, yang dikirimkan ke sebuah wilayah.
Pada artikel berikut ini, kita akan membahas tentang Yayasan Nurul Islam. Yayasan Nurul Islam merupakan lembaga pendidikan yang menanungi semua jenjang pendidikan. Mulai dari tingkat TK-Madrasah Aliyah ( setara SMA) ada juga SMK.
Lembaga yang didirikan oleh 5 srikandi pejuang umat ini, menarik untuk dibahas, sebagai salah satu, inspirasi dalam memperjuangkan pendidikan umat.
Mereka yang dimaksud adalah: Ibu Hj. Wartiah, merupakan DPR RI, yang dahulunya menjabat sebagai ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam.
Baca Juga: Lagi! Emak-emak Ketahuan Mengutil di Alfamart, Tak Berkutik Saat Tertangkap Basah Karyawan
Kedua Ibu Hj. Husnul, sekarang ini pemegang jabatan sebagai ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Sekarbela.
Ketiga Ibu Hj. Nurul Yaqin, beliau merupakan dosen di UIN Mataram, juga pernah menjadi wakil rektor.
Keempat dan kelima adalah Ibu Hj. Galuh dan Ibu Hj. Alilah, yang merupakan pendiri pondok pesantren, Al Fitri Lembar.
Dari semua lembaga yang disebutkan di atas, pada artikel kali ini, kita akan lebih menyelami tentang Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam.
MTs Nurul Islam mulai dari saat didirikan, sampai sekarang masih dipimpin atau dikepalai oleh Bapak Zulkifli M.Pdi. Beliau merupakan salah satu tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang cukup disegani disana.
Lika-liku perjalanan lembaga seperti lembaga lainnya, juga mengalami tempaan demi tempaan. Di antara tempaan yang paling dirasakan adalah saat bencana gempa dan Corona.
Madrasah yang biasanya aktif, terpaksa harus mengikuti protokol keselamatan bersama. Namun setelah badai berlalu, Mts Nurul Islam, kembali bergeleria di bawah pimpinan Bapak Zulkifli, M.Pdi.
Merombak visi misi, menjadi MANTAP BETUL yang memiliki kepanjangan: Mandiri, Terampil, Berprestasi, Bertaqwa dan Unggul.
Dalam binaan bapak Zulkifli, setelah keadaan benar-benar kondusif, Mts Nurul Islam, kembali mengepakkan sayapnya, untuk menebarkan prestasi.
Berikut adalah daftar prestasi yang ditorehkan per tahun 2022:
Baca Juga: Alasan yang Jadi Pemicu Setiap Zodiak Suka Cemburu, Ternyata Bisa Dipengaruhi Astrologi
1.Lomba PMR tingkat NTB, berhasil meraih juara 3 Bidang pentas seni (21 juli 2022), yang diadakan oleh UMMAT (Universitas Muhammadiyah Mataram).
2. Perwakilan dari kelas 9C mengikuti lomba video pendek dengan tema "Peduli Lingkungan Versi Milenial" diselenggarakan oleh Gerakan Milenial peduli lingkungan Bumigora, meraih juara 2, tingkat Nasional (2022).
3. Perwakilan dari kelas 8D mengikuti lomba video pendek, puisi kemerdekaan pada tgl 17 Agustus 2022 dan berhasil meraih juara 3.
4. Lomba Pramuka bidang LKBB, rangkaian kegiatan memperingati hari pramuka dan memeriahkan HUT Kota Matararan pada tgl 28 Agustus 2022, Berhasil meraih juara 2 LKBB putra.
Dalam mengikuti lomba dan event-event tertentu di sekolah, selain guru yang mendukung penuh, orang tua juga sangat mendukung putra dan putrinya.
Hal itu bisa dilihat dari semangat para orang tua yang ikut mengantar anak-anaknya ke tempat lomba. Tentu itu berkat kerja sama yang baik dari semua guru dan wali kelas yang ikut memeberikan pengertian dan pandangan pada orang tua siswa.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tumis Bunga Pepaya, Menu Masakan Sederhana yang Mudah dan Gampang Dibuat
Mempersiapkan peserta didik dalam mengikuti lomba, tentu tidak mudah. Para pembina harus mengorbankan waktu lebih banyak untuk menempa siswa dengan latihan yang di tingkatkan dari biasanya. Mengajak anak-anak agar berusaha semaksimal mungkin, berdo'a dan kemudian tawakal.
Usaha yang luar biasa ini, tentu diharapkan selalu terjaga. Sehingga generasi berikutnya mampu meniru apa yang baik dari para seniornya.
"Kami sebagai pendidik tentu mempunyai harapan, semoga generasi peserta didik berikutnya, bisa mengikuti jejak-jejak para kakak kelasnya dalam berjuang membawa nama baik sekolah. Baik yang masih berstatus menjadi siswa maupun yang sudah alumni," ungkap Ibu Rin, salah satu guru sekaligus pembina Pramuka di Mts Nurul Islam.***
