Turut Bersuara, Pemuda NW NTB Kecam Keras Pernyataan AWK yang Diduga Telah Menistakan Agama!

- 4 Januari 2024, 17:45 WIB
Foto Ketua Pemuda NW NTB Lalu Muhammad Nurul Wathoni
Foto Ketua Pemuda NW NTB Lalu Muhammad Nurul Wathoni /Dok. Warta Lombok/Dimas

WARTA LOMBOK – Pemuda Nahdlatul Wathan (NW) Nusa tenggara Barat (NTB) turut bersuara dan mengecam perbuatan Arya Wedakarna (AWK) beberapa hari yang lalu.

Seorang Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Bali tersebut sebelumnya telah dilaporkan atas dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan olehnya.

Seperti yang telah sama-sama diketahui melalui video yang beredar di jagat media sosial, terlihat AWK tengah ‘melecehkan’ atau menghina salah satu pegawainya yang mengenakan jilbab (tutup kepala muslimah). Ia menginginkan agar gadis-gadis Bali yang kelihatan rambutnya yang menjadi frontliner.

Baca Juga: Ingatkan Soal Prinsip ‘Menyama Braya’, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali Siap Laporkan AWK ke Polda Bali

“Yang frontline-frontline itu, saya mau gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan, terbuka. Jangan kasih yang penutup-penutup nggak jelas. This is not Middle East (Ini bukan Timur Tengah). Enak saja di Bali, pakai bunga kek, apa kek, pakai bije di sini. Kalau bisa, sebelum tugas, suruh sembahyang di pure, bije pakai,” kata Arya dalam videonya yang telah beredar.

Menanggapi fenomena tersebut, Ketua Pemuda NW NTB, yakni Dr. Lalu Muhammad Nurul Wathoni, QH., M.Pd.I. mengatakan bahwa ulah AWK telah mencederai ke-Bhinneka-an masyarakat Indonesia yang selama ini telah dirawat dengan baik.

“Menurut Pemuda NW Senator Bali Arya Wedakarna telah menciderai kebinekaan yg di rawat selama ini, terlebih dilakukan seorang senator Bali yang kita tahu jika juga Bali adalah contoh masyarakat yang toleran. Kejadian ini telah mencoreng wajah Bali yang pluralis,” ujarnya.

Baca Juga: MD KAHMI Kota Mataram Dukung MW Bali Tekan AWK yang ‘Lecehkan Hijab Muslimah’

Nurul Wathoni yang juga merupakan Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram tersebut juga mengaku bahwa AWK kerap kali membuat kontroversi yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah