Network
WARTA LOMBOK – Pernyataan Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), yakni Arya Wedakarna (AWK) masih menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan. Pasalnya, banyak pihak yang tersulut emosi oleh pernyataannya, yang diduga telah melakukan perbuatan rasis.
Beberapa hari yang lalu, AWK telah mengeluarkan sebuah pernyataan yang tentunya menyinggung ajaran suatu agama. Kala itu, ia menyinggung salah satu pegawainya yang mengenakan jilbab. Sehingga pernyataan kontroversialnya itulah yang membuat banyak pihak geram dan mengecam keras perbuatannya.
Walau yang disinggung ialah busana umat muslim, namun bukan hanya pihak-pihak dari kalangan muslim saja yang mengecam pernyataan kontroversial AWK. Tetapi beberapa tokoh Bali juga memberikan kecaman terhadap pernyataan politisi asal Bali tersebut.
Baca Juga: MD KAHMI Kota Mataram Dukung MW Bali Tekan AWK yang ‘Lecehkan Hijab Muslimah’
Baru-baru ini, Muhammadiyah Bali telah merencanakan akan melaporkan masalah AWK ke Kepolisian Daerah (Polda) Bali, terkait dengan pernyataan kontroversialnya yang telah menyinggung busana muslim salah satu pegawainya.
“Kami menempuh jalur hukum terkait dugaan penistaan agama agar tidak ada yang mengulangi perbuatan serupa,” kata Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali H. Husnul Fahmi, di dampingi Sekretaris H. Hamsun Imtihan kepada awak media, dikutip Wartalombok.com dari potensibadung.pikiran-rakyat.com pada Kamis, 4 Januari 2024.
Tidak hanya sampai di situ. Jika dari kalangan Pimpinan Wilayah melaporkan AWK ke Polda Bali, berbeda dengan para mahasiswa Muhammadiyah. Dari kalangan mahasiswa bahkan akan mendesak DPD RI agar mencopot AWK dari jabatannya. Hal ini lantaran AWK sudah seringkali membuat gaduh dengan berbagai macam pernyataan kontrovesionalnya di Bali.
Baca Juga: LPH KHT Muhammadiyah Bersama Danone Indonesia Berkolaborasi Mendorong Sertifikasi Halal UMKM
Untuk diketahui bersama, viralnya pernyataan dari Arya Wedakarna atau AWK ini tidak terlepas dari video yang memperlihatkan dirinya sedang memarahi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Bali Nusa Tenggara, Kepala Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan pengelola bandara.
