Network
WARTA LOMBOK - Pada Rakor Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Mataram - NTB, 29 Februari 2024, Dr. Raden Isnanta, M.Pd. menyampaikan Program 2024 Deputi Bidang Pengembangan Pemuda.
Salah satu fokusnya adalah koordinasi dengan stakeholder kemitraan pemuda untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
IPP adalah indeks komposit yang mencakup tiga lapisan domain pembangunan pemuda, yaitu pembangunan individu, penghidupan dan kesejahteraan, serta partisipasi.
Baca Juga: Rakornas Bidang Pemberdayaan Pemuda Tahun 2024 Meningkatkan Sinergi Pemuda Indonesia Berkualitas
Kelima domain tersebut melibatkan aspek pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.
Peningkatan Kualitas Kepemimpinan Pemuda
Peningkatan kualitas kepemimpinan pemuda juga menjadi fokus, dengan kegiatan mengembangkan potensi keteladanan, keberpengaruhan, dan penggerakan pemuda.
Baca Juga: NingNing aespa Dijuluki “Dewi Visual” Saat Hadiri Acara di Bejing ,China
Komunitas tanggap bencana dan kesukarelawanan berbasis rawan sosial menjadi strategi untuk melibatkan pemuda dalam berbagai sektor, termasuk relawan masjid/gereja, relawan lingkungan hidup, dan lainnya.
Rakor Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Mataram - NTB, 29 Februari 2024
Ekosistem Kewirausahaan
Dalam upaya memperkuat ekosistem kewirausahaan, Dr. Raden Isnanta merinci bahwa itu melibatkan aktor di luar wirausahawan, seperti modal ventura, angel investor, bank, inkubator, serta lembaga terkait seperti perguruan tinggi dan pemerintah. Proses kewirausahaan menjadi penentu keberlanjutan dan keberhasilan usaha baru.
Baca Juga: Drama 'Wonderful World Tayang Hari Ini, Beban Berat Dipikul Cha Eun Woo
Rakor tersebut mencerminkan komitmen Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dalam mencapai tujuan pembangunan pemuda melalui kolaborasi, pengembangan kepemimpinan, serta dukungan pada ekosistem kewirausahaan.
Semua ini sejalan dengan upaya mewujudkan generasi pemuda yang tanggap, berkualitas, dan berdaya saing.
Program/Kegiatan Kepeloporan Pemuda 2024 yang diusung oleh Asdep Kepeloporan Pemuda mencakup serangkaian inisiatif yang bertujuan mengembangkan kompetensi dan kepemimpinan generasi muda.
Baca Juga: Lolos Daftar Kartu Prakerja? Berikut Langkah Yang Wajib Dilakukan!
Salah satu kegiatan unggulan adalah "Bimtek Kepeloporan Pemuda" di Jakarta dan MTT, yang memberikan peningkatan kompetensi teknis dalam bidang kepemimpinan.
Pelatihan Pemuda Relawan Rawan Sosial menjadi fokus lainnya, dengan kegiatan di Loke Lumping, Jawa Tengah, dan Tiinat, Kalimantan Tengah.
Tujuannya adalah meningkatkan kompetensi relawan dalam menghadapi situasi rawan sosial dan memperkuat kontribusi mereka terhadap masyarakat.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Queen of Tears Episode 1, Jadwal Tayang dan Platform Streamingnya
Program / Kegiatan Kepeloporan Pemuda 2024
Penumbuhan Kepeloporan Pemuda dilaksanakan di Kepulauan Banten, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan.
Total Quality Management (TOT) Relawan Pemuda Tanggap Bencana menjadi inisiatif lain yang menyoroti pentingnya kesiapan pemuda dalam menghadapi bencana.
Kegiatan ini dilaksanakan di Jawa Barat dan Banten, memberikan pelatihan bagi relawan agar dapat bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana (BhPa) dan memastikan standar pelatihan yang tinggi.
Baca Juga: Ratusan Guru Honorer Datangi Kemendikbudristek Minta Kejelasan Pengangkatan PPPK.
Forum Kepeloporan Pemuda menjadi sarana penting dalam berbagi pengalaman dan pemikiran.
Melalui workshop dan partisipasi alumni pemuda dari berbagai daerah, forum ini diadakan di Bundurg untuk merumuskan rencana tindak lanjut guna mendukung perkembangan kepeloporan di berbagai wilayah.
Kegiatan ini bertujuan merangsang minat, semangat, dan kepemimpinan pemuda melalui berbagai aktivitas yang dapat mengembangkan potensi mereka.***
