Otoritas jasa keuangan (OJK) perwakilan provinsi NTB dalam evaluasi terhadap pelaksanaan Lotim Berkembang menyebut pelaksanaan Program, utamanya untuk sektor UMKM yang disalurkan PT. Pegadaian yang menunjukkan angka yang fantastis yaitu menyasar empat ribu debitur dengan nilai KUR mencapai Rp40 miliar lebih dan non performing loan (NPL) kecil yaitu Rp63 juta lebih.
Baca Juga: Lima Sungai Terpanjang di Dunia: Mengalir Sebagai Pembawa Kehidupan dan Kebesaran Alam
Sementara itu, KUR untuk usaha ternak mencapai tak kurang dari Rp. 90 miliar yang disalurkan melalui sejumlah Bank yaitu BNI, BRI, dan BCA.
Mengingat keberhasilannya, program ini diharapkan agar dapat kembali digulirkan pada tahun 2024 ini, utamanya yang menyasar Peternak Sapi sebagai sasaran awal program.
Baca Juga: Manusia yang Beruntung dan Manusia yang Merugi Sepanjang Hidupnya Terlebih di Bulan Ramadhan
Selain itu, diharapkan pula sektor unggulan seperti rumput laut maupun udang dapat diikutsertakan melalui skema KUR untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah ini.***