Baginya, pengabdian terhadap daerah dapat dilakukan tidak hanya melalui jalur politik, tetapi juga melalui jalur birokrasi.
Baca Juga: Sempat Viral, Akhirnya Kasus Kekerasan Fisik Anak di Lombok Timur Selesai Secara Kekeluargaan
Meskipun mendapat dukungan dari banyak pihak untuk maju sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati Lotim 2024-2029, Juaini Taofik lebih memilih untuk menjalankan tugasnya saat ini dengan penuh tanggung jawab.
Menurutnya, mengabdi melalui birokrasi juga merupakan bentuk pengabdian yang strategis dalam membangun daerah. Dalam menjalankan tugasnya, Juaini Taofik berkomitmen untuk mensukseskan pelaksanaan dua pemilu, termasuk Pilkada mendatang.
Sebagai bagian dari tugasnya, Mendagri telah menegaskan kepada semua Penjabat yang akan mencalonkan diri agar segera mengundurkan diri atau diberhentikan, untuk menghindari benturan kepentingan dan memastikan netralitas dalam penyelenggaraan pilkada.
Baca Juga: UPT Sikur Diduga Paksa Sekolah Anggarkan Pengadaan CCTV, Dikbud Lombok Timur Bungkam
Keputusan Juaini Taofik untuk tetap fokus pada pengabdian merupakan contoh nyata dari komitmen yang kuat terhadap pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat, tanpa terjebak dalam dinamika politik yang seringkali memecah belah.***