Network
WARTALOMBOK - Akhir tahun 2023 lalu, warga Lombok Timur sempat digemparkan dengan wacana kebijakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat, terkait pemotongan gaji guru honorer sebesar Rp150.000 selama 5 bulan.
Setelah diributkan, kebijakan tersebut akhirnya dibatalkan setelah Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik mengambil sikap membayar gaji guru honorer sesuai standar yang seharusnya diterima.
Bahkan PJ Bupati pada saat itu, sempat memanggil kepala Dinas Dikbud bersama jajarannya untuk dimintai keterangan dalam rapat terbatas bersama PJ Sekretaris Daerah, Asisten Bidang Administrasi Umum yang berlangsung di ruang kerjanya.
Menurutnya, Ini bukan soal besar kecilnya, akan tetapi sebagai bentuk penghargaan kepada para GTT yang membantu proses belajar mengajar di sekolah itu. “Tidak boleh dikurangi,” tegasnya
Baca Juga: Korlantas dan Menhub Lepas Mudik Gratis I News
Akhirnya guru honorer yang sumber gajinya dari APBD, saat itu mendapat angin segar, meskipun akan dibayar selama tiga bulan dan sisa yang dua bulan akan dibayar diawal tahun melalui APBD 2024.
“Terima dulu honor tiga bulan, tetapi honor yang dua bulan akan kami bayarkan di awal tahun 2024,” pesannya.
Setelah sekian bulan, akhirnya sisa gaji bulan November dan Desember tahun 2023 yang dijanjikan pelunasan pembayaran awal tahun 2024, terbayarkan pada akhir Bulan Maret.
Baca Juga: Pastikan BBM di SPBU Clear dan Clean, Polisi di Lombok Utara Lakukan Pemantauan
"Alhamdulillah sisa gaji bulan November dan Desember 2023 sudah dibayar kemarin, meskipun terlambat sesuai janji PJ Bupati akan melunasi di awal tahun 2024," kata salah satu guru honorer yang menolak disebut namanya.
Hal itu dibenarkan Ketua forum guru honorer Lombok Timur, Sunarno kepada awak media, Sabtu 30 Maret 2024. Menurutnya, pada Kamis kemarin pihaknya mendatangi Pemda Lombok Timur untuk mempertegas terkait gaji guru honorer tahun 2023 yang ditunda pembayarannya.
Baca Juga: Kontingen Indonesia Bersiap Berlaga di Piala Dunia dan Piala Asia Sky Diving di Makau, China
Dalam pertemuan itu, kata dia, pihaknya mendapat angin segar, gaji guru honorer tahun 2023 yang sempat tertunda langsung diproses untuk pembayaran.
"Alhamdulillah sudah semua, kemarin kamis saya gedor Pemda, dan langsung di proses, tepat magrib semua uang masuk," ujarnya
"Sekarang tinggal SK dan gaji bulan Januari hingga Maret yang belum," tegasnya.***
