WARTALOMBOK - Penjabat Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik membuka kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Lombok Timur Tahun 2024 di Pendopo Bupati, Kamis kemarin.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Deklarasi 100 persen Desa Menjadi Kampung KB dan Launching Sekolah Lansia, serta Kick Off 10 Pasti Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Menuju Lombok Timur Berkemajuan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Forkopimda, Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lombok Timur, Pimpinan organisasi wanita, Camat, Kepala Desa, Kepala Puskesmas, perwakilan lembaga non pemerintahan (NGO), serta Akademisi dari Perguruan Tinggi se-Kabupaten Lombok Timur.
Baca Juga: Destinasi Wisata Pantai Cemare Lobar, Sediakan Wisata Kuliner dan Hutan Bakau
Dalam arahannya Pj. Bupati menyampaikan bahwa persoalan stunting tetaplah menjadi masalah penting. Menurut Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, menuju Indonesia Emas2045, idealnya angka stunting berada pada angka 5 persen.