Network
WARTALOMBOK- Program pengendalian angka stunting di Provinsi Nusa Tenggaa Barat, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Partisipasi seluruh elemen masyarakat, bahkan ormas juga perlu terlibat untuk menyukseskan program pemrintah, menuju pertumbuhan generasi emas.
Pimpinan Wilayah Himpunan Mahsiswa Nadlatul Wathan (PW HIMMAH NW) Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam upaya menekan angka stunting di NTB, menyalurkan batuan pangan untuk bayi dan balita stunting. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Lenek Lauk Kecamatan Lenek Kabupaten Lombok Timur pada Jumat 14 Juni 2024.
Sebanyak 25 sasaran berdasarkan catatan dinas kesehatan, diberikan bantuan berupa telur, susu, dan minyak goreng.
Ketua PW HIMMAH NW NTB, Abdul Mukmin menyampaikan, penyaluran bantuan tersebut sebagai bentuk partisipasi organisasi kemahasiswaan HIMMAH NW untuk meneruskan program pemerintah pusat dalam penanganan stunting. Keterlibatan semua unsur dalam misi penanganan stunting, tidak hanya terbatas pada pemberian bantuan pangan. Disebutnya, pendidikan dan penyuluhan terkait pola asuh yang baik juga tidak kalah penting.
"PW Himmah NW NTB berkomitment untuk ikut serta dalam menyukseskan program pemerintah. Bantuan pangan dari PW ini tidak akan berarti apa-apa, jika tidak didampingi dengan edukasi yang baik kepada ibu-ibu. Maka, semua unsur harus terlibat dalam memberikan edukasi, seperti bagaimana pola asuh yang baik, sanitasi yang bersih dan lainnya," kata Mukmin.
"Program ini, merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Hari Jadi Ke 58 Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan, yang acara puncaknya dilaksankan pada Sabtu 15 Juni 2024 di Mataram," sambung Mukmin.
Camat Lenek H. Supriadi, yang juga turut hadir, memberikan apresiasinya kepada PW Himmah NW atas keperduliaannya terhadap pertumbuhan generasi, terutama bayi dan balita. Program PW HIMMAH NW NTB ini dikatakan H. Supriadi, sangat membantu pemerintah khususnya kecamatan lenek dan Desa Lenek Lauk.
"Program PW Himmah NW NTB sangat positif. Alhamdulillah bisa membantu kami pemerintah kecamatan. Untuk angka stunting di Kecamatan Lenek selama 3 tahun terakhir ini sudah mengalami penurunan, sekitar 16%, dan khusus Lenek Lauk hanya 25 orang, dengan persentase 4%," ucap H. Supriadi.
Sementara itu, Pemerintah Desa Lenek Lauk, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PW HIMMAH NW NTB atas kegiatan yang sangat bagus ini.
“Terima kasih kepada PW HIMMAH NW NTB. alhamdulillah balita stunting di desa kami mengalami penurunan pada setiap tahunnya. Semoga apa yang diberikan ini menjadi berkah untuk perkembangan Himmah NW kedepan," kata Kasi Kesra Hasanudin, mewakili Kepala Desa Lenek Lauk.
