PT Trinitan Metals and Minerals Mengembangkan Pilot Plant Step Temperature Acid Leach Pertama di Indonesia

9 Mei 2021, 19:14 WIB
BPPT melakukan kunjungan kerja ke PT. TMM yang memiliki pilot plant Step Temperature Acid Leach (STAL). /Twitter.com/@BPPT_RI

WARTA LOMBOK - Indonesia memiliki cadangan bijih nikel besar yang dapat diolah menjadi bahan baku baterai dan pengolahannya dilakukan di dalam negeri. 

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan kunjungan ke PT Trinitan Metals and Minerals (TMM). 

Kunjungan yang dilakukan oleh BPPT bertujuan untuk menyampaikan hasil audit teknologi pilot plant Step Temperature Acid Leach (STAL). 

Baca Juga: Pembangunan Ruas Tol Cibitung-Cilincing Ditargetkan Rampung Pada Tahun 2021 Oleh Kementerian PUPR

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter BPPT @BPPT_RI pada 6 Mei 2021, kunjungan ke PT Trinitan Metals and Minerals dilakukan pada 6 Mei 2021. 

BPPT melakukan kunjungan kerja ke PT Trinitan Metals and Minerals yang memiliki pilot plant pengolahan nikel skala kecil. 

BPPT juga telah melakukan peran audit teknologi terhadap pilot plant Step Temperature Acid Leach yang dikembangkan oleh PT TMM. 

Kepala BPPT, Hammam Riza mengungkapkan bahwa hasil audit teknologi bertujuan untuk mengetahui posisi teknologi STAL diantara teknologi lain dalam pengolahan bijih laterit nikel. 

Baca Juga: Kejuaraan Bola Basket Kontinental Bertajuk FIBA Asia Cup Akan Diselenggarakan Pada Agustus Mendatang

Hasil audit teknologi yang dilakukan BPPT juga bertujuan untuk mendorong P3DN untuk meningkatan nilai tambah mineral pada bijih laterit nikel. 

“Hasil audit teknologi oleh BPPT dilakukan untuk mendorong Program Penggunaan Produk Dalam Negeri, utamanya pemanfaatan dan peningkatan nilai tambah mineral pada bijih laterit nikel,” tutur Kepala BPPT. 

Sementara itu Direktur Utama PT TMM, Petrus Tjandra mengungkapkan bahwa bangsa harus bisa menghargai karya bangsa sendiri. 

Baca Juga: Stadion Bima di Cirebon Menjadi Salah Satu Aset Barang Milik Negara yang Dihibahkan oleh Pemerintah

Salah satu karya bangsa yang patut dibanggakan adalah pengolahan bijih nikel memiliki pilot plant dan menjadi karya anak bangsa pertama di Indonesia. 

“Bangsa kita harus bisa menghargai karya bangsa sendiri, dengan adanya pengolahan bijih nikel pertama di Indonesia, yang pilot plant-nya adalah buatan anak bangsa,” tutur Petrus. 

Perlu diketahui bahwa nikel merupakan salah satu logam hasil tambang yang digunakan sebagai komponen baterai mobil listrik. 

Baca Juga: Polri Tegaskan Berkerumun Saat Takbiran adalah Pelanggaran Hukum, Menag Larang Takbir Keliling

Melalui karya anak bangsa tersebut, Indonesia diharapkan dapat berdaya saing dan mendukung percepatan program pengembangan KBLB.*** 

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @BPPT_RI

Tags

Terkini

Terpopuler