WARTA LOMBOK - India kembali melarang berlakunya aplikasi asal Tiongkok di negara itu. Sebanyak 43 aplikasi termasuk Alibaba dan AliExpress.
Kampanye atas larangan terhadap aplikasi perusahaan teknologi Tiongkok gencar dilakukan India. Hingga kini ada 200 aplikasi asal Tiongkok yang dilarang di India.
Dilansir Warta Lombok.com dari Pikiran-Rakyat.com dengan artikel “India Larang Lagi 43 Aplikasi Tiongkok, Secara Total Lebih dari 200”, pelarangan tersebut dimulai ketika hubungan kedua negara mulai memburuk.
Baca Juga: NIU, Sepeda Motor Listrik Mirip Mio Yamaha Akan Segera Hadir di Indonesia
Sejak Juni 2020 India dan Tiongkok bersitegang terkait perbatasan Himalaya.
Pemerintah India melalui Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi menyatakan aplikasi asal Tiongkok bisa merugikan integritas dan kedaulatan India.
Buntut dari hubungan kedua negara yang kian memanas, hingga kini total ada 200 aplikasi Tiongkok telah diblokir di negara mayoritas Hindu tersebut.
Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar menyebut perselisihan itu sebagai 'krisis paling serius' dalam hubungan dengan Tiongkok sejak 1962.
Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!
Menteri Teknologi India menggambarkan pelarangan itu sebagai 'serangan digital' yang menyasar pada perusahaan besar teknologi Tiongkok seperti termasuk Alibaba, Tencent dan ByteDance. Perusahaan-perusahaan ini semuanya berinvestasi di pasar India.