WARTA LOMBOK - Peran Teknologi dalam Menunjang Industri Otomotif Indonesia
Oleh: Shintia Astuti Handayanni
Teknologi erat kaitannya dengan perkembangan industri otomotif. Pada 1913, Henry Ford merevolusi industri otomotif hingga menjadi industri otomotif yang kita kenal hari ini dengan memperkenalkan jalur perakitan bergerak (moving assembly line) pertama yang dapat memproduksi mobil secara massal.
Baca Juga: Peran Robot dan Kemajuan Teknologi Bagi Industri
Jalur perakitan bergerak dari Ford berhasil mentransformasi pasar dan memberikan keuntungan bagi masyarakat, seiring dengan kemampuannya dalam mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk merakit mobil, biaya produksi, serta membuat hasil akhir perakitan dapat diakses publik dengan mudah.
Kita juga telah melihat bagaimana model jalur perakitan milik Ford tersebut ditingkatkan kemampuannya oleh industri manufaktur di Jepang dan Korea untuk membantu lebih banyak orang di dunia untuk mendapat akses terhadap mobil.
Saat ini, sayangnya, diskusi seputar inovasi di bidang otomotif cenderung berkutat dengan penggabungan konsep-konsep tingkat lanjut seperti kendaraan otonom (autonomous vehicle), integrasi dengan perangkat digital melalui Internet of Things (IoT), serta bagaimana mengurangi ketergantungan kita terhadap bahan bakar fosil dan beralih ke bahan bakar ramah lingkungan.
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Robot Mengambil Alih Pekerjaan Manusia Pada Era 4.0
Barisan topik diskusi tersebut akan menjadi semakin panjang seiring dengan masuknya kita ke dalam era berkembangnya inovasi di bidang otomotif. Namun, kita juga perlu bertanya: sampai ke titik manakah bentuk-bentuk baru inovasi akan mampu membawa keuntungan yang nyata bagi orang kebanyakan?