Siap Dipasarkan, ‘GeNose’ Alat Deteksi Covid-19 dengan Embusan Nafas Produk UGM

- 26 Desember 2020, 17:52 WIB
ALAT deteksi Covid-19 "GeNose" buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI
ALAT deteksi Covid-19 "GeNose" buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI /Antara/Humas UGM/


WARTA LOMBOK - Diberitakan sebelumnya dari Universitas Gadjah Mada ( UGM) bahwa siap meluncurkan alat pendeteksi Covid-19 melalui hembusan nafas yang diberi nama GeNose.

Merangkum laman UGM, GeNose diklaim bekerja secara cepat dan akurat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas seseorang.

Bahwa dikatakan nafas orang diambil diindera melalui sensor-sensor dan kemudian diolah datanya dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk pendeteksian dan pengambilan keputusan.

Baca Juga: GeNose C19, Menristek: Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM Miliki Akurasi Diatas 90 Persen

Lanjut, GeNose akan menjadi inovasi pertama di Indonesia sebagai alat pendeteksi Covid-19 melalui hembusan nafas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time.

Sebagaimana berita Priangantimurnews.com dalam artikel “Alat Deteksi Covid-19 dengan Embusan Nafas Produk UGM Siap Dipasarkan”, Kini alat GeNose pendeteksi Covid-19 tersebut telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI.

Ketua tim pengembang GeNose Prof Kuwat Triyana melalui keterangan tertulis di Yogyakarta,  mengatakan izin edar 'GeNose' dengan nomor Kemenkes RI AKD 20401022883 telah terbit pada Kamis 24 Desember.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! 6 Penyakit Ini Muncul Saat Musim Hujan, Simak Cara Menanganinya

"Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan luar biasa dari banyak pihak GeNose C19 secara resmi mendapatkan izin edar untuk mulai dapat pengakuan oleh regulator, yakni Kemenkes, dalam membantu penanganan COVID-19 melalui skrining cepat,"kata Kuwat.

Menurut Kuwat, setelah izin edar diperoleh, tim akan melakukan penyerahan GeNose C19 hasil produksi massal batch pertama yang didanai oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kemenristek/BRIN untuk didistribusikan.

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: PrianganTimurNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x