Tim Riset UGM Berhasil Ciptakan Alat Deteksi Covid-19 'GeNose' dan Telah Mendapat Izin Edar

- 26 Desember 2020, 09:38 WIB
Ilustrasi pencegahan virus Covid-19.
Ilustrasi pencegahan virus Covid-19. /pixabay.com/fernandozhiminaicela

WARTA LOMBOK – Alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan nafas ‘GeNose’ buatan tim riset Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan siap dipasarkan.

Ketua tim pengembang GeNose Prof Kuwat Triyana melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Sabtu, 26 Desember 2020 mengatakan izin edar ‘GeNose’ dengan nomor Kemenkes RI AKD 20401022883 telah terbit pada Kamis, 24 Desember 2020.

“Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan luar biasa dari banyak pihak GeNose C19 secara resmi mendapatkan izin edar untuk mulai dapat pengakuan oleh regulator, yakni Kemenkes, dalam membantu penanganan Covid-19 melalui skrining cepat,” kata Kuwat seperti dikutip Warta Lombok.com dari Antara.

Baca Juga: Inilah Beberapa Hoaks yang Sempat Ramai di Indonesia Sepanjang Tahun 2020

Menurut Kuwat, setelah izin edar diperoleh, tim akan melakukan penyerahan GeNose C19 hasil produksi massal batch pertama yang didanai oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kemenristek/BRIN untuk didistribusikan.

Ia berharap dengan jumlah GeNose C19 yang masih terbatas mampu memberikan dampak maksimal.

Dengan 100 unit batch pertama yang akan dilepas, Kuwat berharap dapat melakukan 120 tes per alat atau totalnya 12 ribu orang sehari. Angka 120 tes per alat itu dari estimasi bahwa setiap tes membutuhkan 3 menit termasuk pengambilan napas.

"Sehingga, satu jam dapat mengetes 20 orang dan bila efektif alat bekerja selama 6 jam," kata Kuwat.

Kuwat berharap , bila distribusi GeNose C19 dilakukan tepat sasaran, seperti di bandara, stasiun kereta, dan tempat keramaian lainnya termasuk di rumah sakit, termasuk ke BNPB yang dapat mobile mendekati suspect Covid-19.

Baca Juga: Politikus Demokrat: Saya Senang Dr. Terawan Keluar! Setelah Terawan Dicopot Jadi Menkes

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah