Astrofisikawan Brian Nord Menjawab Tujuan Pengembangan Algoritma di Masa Mendatang

- 27 Januari 2021, 09:42 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay/Gerd Altmann

WARTA LOMBOK - Bagi kalian anak IT, yang bergelut dibidang komputerisasi tak lepas dari aktifitas pengembangan Algoritma, yang memudahkan pengguna untuk berselancar di dunia maya, pasti akan mencari tahu siapa sih yang fokus dibidang pengembangan IT yang populer, nah salah satu peneliti terkenal adalah Brian Nord

Brian Nord adalah astrofisikawan Amerika dan peneliti pembelajaran mesin di Fermi National Accelerator Laboratory (juga dikenal sebagai Fermilab atau FNAL). Nord adalah fisikawan kulit hitam ketiga (dan termuda) yang ditunjuk di FNAL. 

Ia mengatakan, ada lapisan berbahaya pada algoritma ini yang mengandalkan data yang dikumpulkan oleh dan tentang manusia, dan algoritma tersebut langsung melontarkan bias terburuk kepada pengguna lainnya. 

Baca Juga: Algoritma AI dan Ancamannya Bagi Peradaban Manusia

Berikut pertanyaan yang dijawab Brian Nord yang dilansir Warta Lombok.com dari Gizmodo.com. 

Bagaimana reaksimu? Apa yang kamu lakukan? 

Brian Nord: Saya tidak ingin menemukan kembali roda, Saya ingin membangun koalisi.  

"Saya mulai mencari grup seperti keadilan, akuntabilitas, dan transparansi dalam pembelajaran mesin, ditambah Black in AI, yang berfokus pada membangun komunitas peneliti Hitam di bidang AI". 

Tetapi juga memiliki kesadaran unik tentang masalah tersebut karena kami adalah orang-orang yang terpengaruh. 

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Gizmodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah