Network
WARTA LOMBOK - Audio smartphone kini menjadi sedikit lebih canggih dengan hadirnya dua fitur baru.
Audio Spasial Apple untuk AirPods Pro dan AirPods Max, yang didorong keluar dengan iOS 14, dan fitur Audio 360 Samsung, tersedia di Samsung Galaxy Buds Pro, yang berfungsi mirip dengan Spasial Audio tetapi dengan nama saja yang berbeda.
Kedua pendekatan audio ini berupaya menciptakan kembali nuansa suara surround hanya dari dua keluaran audio yang didorong ke telinga Anda.
Baca Juga: Teka Teki Sistem Planet yang Unik Masih Menjadi Misteri Ilmuwan
Sehingga pesawat dalam film terdengar seperti sedang memperbesar kepala Anda, suara terdengar seperti berasal dari berbagai titik di ruangan, dan seterusnya.
Fokus utamanya adalah pada film dan acara TV, daripada sesuatu seperti, katakanlah The Flaming Lips ’Zaireeka.
Untuk memanfaatkan Audio Spasial Apple, Anda memerlukan iPhone yang menjalankan iOS 14 atau lebih baru, atau iPad yang menjalankan iPadOS 14 atau lebih baru.
Anda juga akan memerlukan sepasang headphone yang
kompatibel untuk saat itu, AirPods Pro atau AirPods Max.
Setelah Anda mencentang semua kotak itu, Anda juga perlu menggunakan aplikasi yang mendukung Audio Spasial untuk memastikannya mendorong melalui format media yang telah dienkode dengan suara surround.
Baca Juga: Facebook Mendapat Sorotan Terkait Masih Adanya Konten Holocaust
Disney +, Hulu, HBO Max, Plex dan, tentu saja, Apple TV + saat ini mendukung Audio Spasial (Netflix tampaknya sedang mengerjakannya), tetapi bahkan di aplikasi ini hanya pilihan konten yang akan memiliki dukungan penuh untuk standar tersebut.
Untuk format Apple, Anda juga perlu menggunakan aplikasi yang kompatibel, khususnya aplikasi yang mendukung suara surround Dolby Atmos.
Saat ini, aplikasi tersebut termasuk Netflix, Apple TV +, Vudu, Disney +, dan Amazon Prime Video, jadi Anda seharusnya dapat menemukan sesuatu untuk didengarkan dalam suara surround yang sepenuhnya imersif di Galaxy Buds Pro Anda.
Audio Spasial dan Audio 360 pada dasarnya menggunakan pendekatan yang sama.
Mereka menafsirkan metadata suara surround yang ada di dalam konten yang Anda tonton data yang memberi tahu perangkat Anda suara mana yang berasal dari mana dan menerjemahkannya ke dalam variasi halus di dalam headphone Anda.
Baca Juga: Astrofisikawan Brian Nord Menjawab Tujuan Pengembangan Algoritma di Masa Mendatang
Jelas semua suara berasal dari kiri atau kanan kepala Anda, tetapi disimulasikan sedemikian rupa sehingga tidak selalu terlihat seperti itu.
Trik kecil seperti penundaan pada beberapa suara yang Anda dengar, dan sedikit penyesuaian volume, dapat digunakan untuk meniru penyiapan suara surround.
Terlebih lagi, saat Anda menggerakkan kepala dan perangkat Anda, sensor yang disematkan di perangkat keras harus menyesuaikan sehingga audio bergerak dan menyesuaikan dengan Anda.***
