WARTA LOMBOK - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengembangkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Supit Urang.
TPA Supit Urang semula menggunakan sistem penimbunan sampah terbuka atau open dumping menjadi sistem sanitary landfill.
Pengembangan TPA Supit Urang yang dilakukan oleh Kemen PUPR tersebut terletak di Kecamatan Sukun, Malang, Jawa Timur.
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kemen PUPR pada 16 April 2021, TPA Supit Urang mendukung pelayanan sampah rumah tangga di Kota Malang.
TPA beroperasi dengan menggunakan sistem sanitary landfill yang meminimalisir pencemaran, sehingga lebih ramah lingkungan.
TPA Supit Urang memiliki kapasitas daya tampung sampah yang cukup besar, yakni mencapai 726.162 meter kubik.
Kapasitas TPA Supit Urang tersebut untuk melayani sampah rumah tangga penduduk Kota Malang sebanyak 700.000 jiwa yang setara dengan 450 ton per hari.
TPA Supit Urang dikembangkan melalui kerja sama yang dilakukan dengan Pemerintah Jerman dalam Program Emission Reduction in Cities (ERiC) in Malang Municipality.