BPPT Memperkuat Sistem Deteksi Tsunami Dengan Mengadakan Indonesia Coastal Acoustic Tomography

- 16 Juni 2021, 21:57 WIB
BPPT memperkuat sistem deteksi tsunami dengan memanfaatkan teknologi akustik tomografi pantai.
BPPT memperkuat sistem deteksi tsunami dengan memanfaatkan teknologi akustik tomografi pantai. /Twitter.com/@BPPT_RI

WARTA LOMBOK - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berupaya memperkuat sistem deteksi tsunami dengan memanfaatkan teknologi akustik tomografi pantai. 

Teknologi akustik tomografi pantai atau Indonesia Coastal Acoustic Tomography (Ina-CAT) dimanfaatkan untuk perkuat sistem deteksi tsunami. 

Gelombang tsunami pada transmisi rambatan gelombang suara yang diterima pasangan stasiun akustik dapat dideteksi oleh teknologi Ina-CAT.

Baca Juga: Progress Pembangunan Renovasi Pasar Legi Surakarta Diperkirakan Rampung dan Siap Ditempati Akhir Tahun 2021

Dikutip wartalombok.com dari akun twitter BPPT @BPPT_RI pada 14 Juni 2021, Ina-CAT melengkapi sistem deteksi dini dari sensor Ina-Buoy dan Ina-CBT. 

Sistem deteksi dini yang dari sensor Ina-Buoy dan Ina-CBT menjadi semakin lengkap dengan adanya Ina-CAT yang berfungsi untuk menangkap sinyal arus yang dibangkitkan tsunami. 

Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) yang terdiri dari Ina-Buoy, Ina-CBT, Ina-CAT, dan Ina-TOC dikembangkan sejak 2019 hingga 2024 mendatang. 

Sensor tsunami yang dimiliki InaTEWS dapat mengirimkan data secara berkesinambungan kepada BMKG dan BNPB.

Baca Juga: Berbagai Produk Korean Wave Menjadi Strategi Soft Power Korea Selatan Untuk Mendorong Produk Budaya

Data tersebut kemudian disebarluaskan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya mitigasi bencana tsunami di Indonesia. 

BPPT mengembangkan dua buah perangkat sensor sistem akustik tomografi yang ditempatkan di darat dan laut. 

Hingga tahun 2024 mendatang, sistem Ina-CAT ditargetkan terpasang di berbagai wilayah seperti Selat Lombok, Teluk Palu, dan Selat Sunda.

Baca Juga: KPK Melakukan Monitoring Terhadap Implementasi Pendidikan Antikorupsi Pada Seluruh Jenjang Pendidikan

Kepala BPPT, Hammam Riza mengungkapkan bahwa semua sensor dalam sistem peringatan dini InaTEWS dapat mengirim data berkesinambungan. 

“Semua sensor dalam sistem peringatan dini InaTEWS dapat mengirim data berkesinambungan ke BMKG serta BNPB yang datanya kemudian diolah sebagai mitigasi bencana tsunami,” tutur Riza.*** 

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @BPPT_RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah