Simak Peran Teknologi Modifikasi Cuaca yang Menjadi Upaya Pengurangan Risiko Bencana Hidrometeorologi

- 23 Juni 2021, 20:32 WIB
Teknologi modifikasi cuaca berperan sebagai media pengurangan risiko bencana hidrometeorologi.
Teknologi modifikasi cuaca berperan sebagai media pengurangan risiko bencana hidrometeorologi. /Twitter.com/@BPPT_RI

Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga dapat dimanfaatkan untuk irigasi pertanian dan pengisian waduk. 

Pemanfaatan TMC tersebut dilakukan sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air seperti TMC yang berada di Waduk Citarum dan Danau Toba. 

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Denpasar Mulai dari Monumen Hingga Pantai

TMC berupa EBT PLTA dan irigasi pertanian terdapat di hampir seluruh waduk utama di Pulau Jawa, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Barat, serta Nusa Tenggara. 

TMC dalam penugasan nasional berperan bagi penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan, penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor, serta pengelolaan sumber daya air. 

Kepala BPPT, Hammam Riza menyatakan bahwa BPPT bekerjasama melaksanakan TMC dengan BMKG dan TNI AU. 

Baca Juga: Pemerintah Memperbarui Peraturan Kementerian Kesehatan Terkait Mekanisme Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Hammam Riza melanjutkan bahwa BPPT juga mengembangkan teknologi Kecerdasan Artifisial ke dalam operasi TMC. 

“Dukungan stakeholders sangat dibutuhkan utk pengembangan ini. Semoga kita dapat membangun sinergi dan kolaborasi untuk mitigasi bencana hidrometeorologi di Indonesia,” tutur Riza.*** 

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @BPPT_RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x