Google Upayakan Pengawasan dan Perlindungan Terbaik Untuk Aplikasi Maps dari Ulasan Palsu serta Akun Jahat

- 3 April 2022, 16:48 WIB
Google melakukan pengawasan teradap aplikasi maps.
Google melakukan pengawasan teradap aplikasi maps. /Pixabay.com/Simon

WARTA LOMBOK - Google terus melakukan pengawasan terhadap aplikasi Maps untuk melindunginya dari orang jahat yang memberikan ulasan palsu.

Google terus berupaya agar Maps dapat diandalkan dan terus memberikan informasi terkini pada kondisi dimana dunia terus berubah setiap waktunya.

Hal itu dilakukan Google melalui berbagi ulasan dan konten yang disampaikan oleh penggunanya pada aplikasi Maps.

Baca Juga: Instagram Diungkap Hadirkan Cara Baru untuk Bereaksi Terhadap Sebuah Cerita Dengan Mengirim Pesan Suara

Dikutip wartalombok.com dari laman phonearena.com pada 29 Maret 2022, Google bahkan bisa menerima 20 juta kontribusi dari pengguna Google Maps setiap harinya.

Sebanyak 20 juta kontribusi dari para pengguna Maps diungkap bersedia memberitahu Google tentang perubahan informasi setiap harinya.

Para kontributor itu bahkan bersedia memberi tahu tentang perubahan jam operasi bisnis, nomor telepon, dan informasi penting lainnya yang membantu pengguna Maps.

Sehingga pengguna Maps dapat mengetahui kapan mereka dapat mengunjungi bisnis tertentu dan bagaimana untuk menghubungi pihak perusahaan.

Bahkan Google juga mampu menerima foto dan ulasan dari berbagai kontribusi yang dikirimkan oleh para pengguna Maps setiap harinya.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Cinta Karena Cinta - Judika, Pernah Menjadi OST Sinetron Terbaru SCTV

Sehubungan dengan hal itu, Google harus memastikan bahwa kontribusi yang diterimanya akurat dan benar adanya.

Karena banyaknya kontribusi untuk Maps dan sedikit kesalahan atau kekeliruan informasi dapat berdampak negatif pada perusahaan.

Dari sejumlah kontribusi yang diterima Google setiap hari, selalu ada informasi yang palsu atau dipalsukan dengan sengaja oleh beberapa orang.

Google berupaya mencegahnya melalui kombinasi pembelajaran mesin dan operator manusia untuk mengurangi jumlah konten yang menipu atau menyalahgunakan fakta.

Alat pembelajaran mesin itu telah memblokir lebih dari 100 juta kontribusi palsu yang diperoleh Google Maps.

Melalui teknologi ML untuk menemukan bot jahat, berbagai informasi palsu tersebut tidak ditayangkan oleh Google.

Baca Juga: MENGEJUTKAN! Ternyata Berikut Ini Lima Fakta Kesehatan yang Jarang Diketahui Orang

Sebanyak 12 juta profil bisnis palsu dihapus, dan 8 juta aktor jahat lainnya dihentikan untuk dapat mengklaim profil bisnis yang bukan milik mereka.

Sebanyak satu juta akun pengguna lainnya dinonaktifkan karena aktivitas yang melanggar kebijakan seperti vandalisme maupun penipuan online.

Bahkan Google juga mengungkapkan bahwa mereka mampu melihat individu serta kelompok yang mencoba menggunakan ulasan palsu sebagai taktik untuk merugikan bisnis lokal karena adanya perbedaan pendapat.

Berbagai upaya yang dilakukan Google itu adalah untuk melindungi 100.000 bisnis agar tidak diserang di profil bisnis Google.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: phonearena.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah