6 Dampak Positif Letak Astronomis Indonesia, Salah Satu Diantaranya Tidak Memiliki Musim Dingin

- 5 Agustus 2022, 13:06 WIB
Ilustrasi, letak astronomis Indonesia.
Ilustrasi, letak astronomis Indonesia. /PIXABAY/WikiImages

WARTALOMBOK - Letak astronomis adalah letak suatu wilayah yang diukur dengan garis lintang dan garis bujur.

Garis lintang adalah garis imajiner yang membagi planet bumi menjadi kutub utara dan kutub selatan.

Garis bujur adalah garis imajiner yang membagi bumi menjadi belahan barat dan belahan timur. Belahan barat disebut dengan Bujur Barat (BB), sedangkan belahan timur disebut Bujur Timur (BT).

Baca Juga: Siapkah Anda Menikah? Berikut 6 Ciri-Ciri Wanita yang Dihindari untuk Dinikahi, Begini Nasehat Imam Al Ghazali

Indonesia dikenal dengan wilayah yang memiliki cuaca yang cukup bagus, sehingga tidak heran apabila banyak wisatawan yang mengunjungi Indonesia.

Hal ini pula yang menyebabkan Indonesia memiliki banyak wilayah yang bagus menjadi tempat wisata.

Indonesia diketahui berada pada wilayah yang memiliki letak astronomis yang berada di antara 6° LU (Lintang Utara) - 11° LS (Lintang Selatan) dan 95° BT (Bujur Timur) - 141° BT.

Oleh sebab itu, Indonesia hanya memiliki dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau. Selain itu, letak astronomis membuat Indonesia mempunyai pembagian waktu. Untuk lebih jelasnya, berikut pembagian wilayah waktu di Indonesia:

Waktu Indonesia Barat (WIB): waktu ini mencakup wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil yang ada di sekitar wilayah-wilayah tersebut. Waktu di wilayah ini mempunyai selisih +7 dengan GMT (Greenwich Mean Time).

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: simpkb.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah