Network
WARTA LOMBOK - Dengan gugatan Twitter terhadap Elon Musk dan keluhan silang Musk, diperkirakan akan diadili dalam waktu kurang dari dua minggu.
Orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih hampir $ 248 miliar itu, telah membuat perubahan 180 derajat secara tiba-tiba dan mengatakan bahwa dia ingin melanjutkan pembelian Twitter senilai $44 miliar dengan harga $54,20 per saham.
Musk berharap untuk mundur dari kesepakatan ketika Twitter tidak dapat membuktikan kepuasannya bahwa kurang dari 5% pengguna Twitter adalah bot.
Seperti yang Anda bayangkan, saham Twitter melonjak di perdagangan Bursa Efek New York hari ini naik $9,46 atau 22,24% menjadi $52.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menjenguk Korban Tragedi Kanjuruhan di RSUD Saiful Anwar Malang
Twitter belum menerima perubahan pikiran Elon Musk dan sedang mencari untuk menambahkan kondisi pada kontrak untuk memastikan bahwa Musk tidak mundur lagi.
Dikutip wartalombok.com pada laman Phone Arena pada 5 Oktober 2022, menurut The New York Times, Twitter menerima surat dari eksekutif Tesla yang menyatakan minatnya untuk menjaga ketentuan kesepakatan asli dan perusahaan mengatakan bahwa mereka memiliki niat untuk menyelesaikan transaksi.
Musk mengajukan 13D yang diubah yang menunjukkan bahwa ia memegang 73,12 juta saham Twitter atau 9,6% dari perusahaan.
Valuasi saham ini saat ini berjumlah lebih dari $3,8 miliar. 13D yang diajukan oleh tim Elon Musk mengatakan bahwa Musk bermaksud melanjutkan ke penutupan transaksi.
