Network
WARTA LOMBOK - Inovasi terbesar TikTok adalah kemampuannya untuk menarik perhatian pengguna.
Platform media sosial yang adiktif ini mencoba untuk berinovasi lagi. TikTok telah merilis generator avatar AI untuk pengguna di aplikasi.
Konsultan media sosial Matt Navarra pertama kali membagikan avatar AI di Twitter kemarin.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Pesawat dan Burung Tidak Bisa Terbang Melintas di Atas Ka’bah, Benarkah Demikian?
Menurut Navarra, alat avatar AI yang memiliki dua tingkatan yang disebut Lite atau Plus hanya dapat digunakan sekali sehari.
Pengguna perlu mengunggah 3 hingga 10 foto diri mereka sendiri sehingga teknologi dapat menghasilkan gambar yang cukup realistis berupa potret.
TikTok kemudian akan menghasilkan hingga 30 avatar dalam 5 gaya berbeda untuk dipilih pengguna.
Tangkapan layar dari Navarra mengungkapkan bahwa TikTok akan menghapus foto yang Anda unggah setelah Anda memilih avatar.
Semua foto yang diunggah pengguna ke generator harus mematuhi pedoman komunitas TikTok.
TikTok tidak segera membalas permintaan Gizmodo untuk mengomentari avatar AI.
Baca Juga: Murah Namun Berkualitas, Berikut lima Daftar Smartphone OIS Termurah Tahun 2022
Tidak jelas apa yang digunakan otak AI TikTok untuk menghasilkan avatar ini, tetapi gaya seni dan keluaran besar menyarankan Lens.
Lens adalah aplikasi pengeditan foto yang menjadi viral Desember lalu karena kemampuannya menghasilkan lusinan potret pengguna yang dihasilkan AI dalam berbagai gaya dan genre.
Lens penuh dengan pembelian dan langganan dalam aplikasi sementara versi TikTok tampaknya gratis, setidaknya untuk saat ini.
Bagaimanapun, ada banyak pembicaraan tentang tempat AI dalam seni.
Awal bulan ini, seorang seniman memenangkan kontes fotografi dengan karya yang dibuat dengan AI, namun dia menolak penghargaan tersebut.
Lens viral, Runway's Gen-2, dan DALL-E 2 yang terkenal dari OpenAI menunjukkan betapa mudahnya komputer membuat video, gambar, dan potret dari teks dan foto.
Namun, masalah sebagian besar generator ini adalah kecenderungan mereka untuk mengangkat materi yang sudah ada sebelumnya (sering kali dilindungi hak cipta) dari sumber lain.***
