Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Pergantian Tahun ini, 3 Lokasi Wisata di Labuan Haji Ditutup

31 Desember 2020, 09:16 WIB
Himbauan Camat Labuan Haji 3 Lokasi Wisata ditutup sementara waktu /Dok. Camat Labuan Haji

WARTA LOMBOK - Camat Labuan Haji, Muhir, S. Pd., menyampaikan bahwa ada 3 kawasan wisata di Labuan Haji akan ditutup sementara pada akhir dan tahun baru ini.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran penyebaran Covid-19 yang masih di daerah Lombok  Timur khsususnya dan NTB pada umumnya.

"Penutupan tsb, bermaksud untuk memutus penyebaran Covid 19 di wilayah kecamatan labuhan Haji, yang saat ini merupakan kecamatan penyumbang terbanyak kasus terkompirmasi, beberapa hari terakhir ini setelah kecamatan Selong", tegas Camat Muhir via Phone kepada wartalombok.com, 30 Desember 2020.

Baca Juga: Pekan Pertama Tahun 2021, Lagi Disalurkan 3 Bansos untuk Masyarakat

 

"Sejumlah tempat wisata terpaksa ditutup sementara guna mencegah berkumpulnya banyak orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan untuk merayakan malam pergantian tahun", ungkap Muhir.

Di Kecamatan Labuhan Haji misalnya, sejumlah tempat wisata yang biasanya selalu menjadi sentra berkumpulnya masyarakat untuk menikmati perayaan malam pergantian tahun ditutup oleh pemerintah.

Menurut Camat Labuhan Haji, Muhir, kawasan Pantai Labuhan Haji hingga Pantai Suryawangi serta Pantai Maiq Anyir ditutup untuk perayaan malam tahun baru.

Baca Juga: Kunjungi Lombok Yuk, Ada 7 Spot Wisata Baru yang Jamin Bikin Betah

“Tiga tempat wisata pantai, yakni Pantai Labuhan Haji, Pantai Suryawangi dan Pantai Maiq Anyir tidak boleh dijadikan tempat berkumpul untuk merayakan malam tahun baru”, ungkap Muhir di Labuhan Haji.

Kebijakan ini diambil untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini belum bisa dimusnahkan.

Atas kebijakan ini, pihaknya dari Forkopimcam Labuhan Haji meminta maaf kepada masyarakat yang harus dibatasi keleluasaannya untuk merayakan malam tahun baru.

Baca Juga: Siswa di Disiplinkan, Guru di Permasalahkan

“Semua ini untuk keselamatan kita semua. Karena kita masih dalam masa pandemi Covid-19”, imbuhnya.

Lebih lanjut Cama Muhir menegaskan, kebijakan ini terkandung maksud, untuk mengedukasi masyarakat kawula muda kita agar tak terlalu eforia ketika terjadi pergantian tahun.

Disamping itu, upaya penutupan itu untuk membantu para orang tua agar putra putrinya tidak keluar pada malam pergantian tahun baru.

Baca Juga: KBM di Sekolah Akan Diberlakukan Tatap Muka Tahun 2021, Ada 3 Alasan Membuka Lagi Sekolah

"Keputusan tsb kami ambil hasil musayarah Forkopincam dengan seluruh kepala desa dan lurah sekecamatan labuhan haji, yang di dukung oleh Pokdarwis yang ada", tutup Muhir.***

Editor: Mamiq Alki

Tags

Terkini

Terpopuler