WARTA LOMBOK - Aliansi Masyarakat Bengkaung Utara akhirnya menyampaikan sikapnya melalui aspirasi jalanan walau dalam masa pademi covid-19, 6 Desember 2020.
"Banyak upaya yang sudah kami lakukan, komunikasi dengan pemdes, sampai ke Pemkab dan responnya "TUNGGU DAN SABAR" , dan kami berkesimpulan bahwa ini bukan kendala sistem ataupun anggaran tapi ini adalah praktik PEMBIARAN. ", ungkap Sakroni yang juga Ketua Aliansi.
Jalan ini sangat penting untuk warga masyarat Bengkaung dan pengguna lainnya.
Baca Juga: Tenaga Operator Menyampaikan Aspirasi di Tengah Acara Peringatan HGN Tahun 2020 IGMA NTB
Baca Juga: Dituduh jadi Dalang Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja, Sby: Saya Nggak Tahu, apa Barangkali Nasib Saya
Sakroni menegaskan bahwa bahwa jalan ini menghubungkan beberapa titik kawasan ekonomi, sebelah Utara ada pasar Lendang Nangka, diselatan ada pasar Paok motong dan sebelah timur ada pusat kota kecamatan Masbagik, dengab kriteria itu jalan ini bisa dikategorikan Jalan Kabupaten.
Dari pertama kali jalan ini di buka sampai hari ini tidak pernah di lakukan perbaikan (aspal hotmik) menurut informasi masyarakat, jalan ini pernah diperbaiki tp hanya aspal lapen (kasar) dan itu 15 tahun yang lalu. Dan hari ini kondisinya sangat memperihatinkan, aktiftas ekonomi masyarakat terganggu.