Network
WARTALOMBOK - Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Horas Maurits Panjaitan, memperkuat seruan kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk memperkuat pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hal ini disampaikan dalam acara Puncak Penghargaan Top BUMD Awards 2024 yang berlangsung di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu 20 Maret 2024.
Maurits menekankan pentingnya transformasi BUMD menjadi agen pembangunan yang kompetitif dan berdaya saing, serta mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Menurutnya, BUMD memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian nasional, dengan jumlah aset mencapai Rp899,45 triliun dan laba sebesar Rp29,6 triliun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2024.
"Pemda harus mengoptimalkan peran BUMD dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, meningkatkan pelayanan, melaksanakan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Maurits, merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD. di kutip dari kemendagri.go,id, Sabtu 23 Maret 2024.
Maurits juga menyoroti strategi yang perlu diperhatikan BUMD dalam menghadapi tantangan global dan kompetisi, termasuk penguatan kebijakan, dukungan permodalan, dan pembinaan SDM. Selain itu, ia menegaskan pentingnya penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan Good Corporate Governance (GCG) untuk mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Tidak luput peran media juga menjadi salah satu kunci guna mendukung kemajuan BUMD ke depan. Dengan dorongan dan dukungan media diharapkan BUMD sebagai agen pembangunan daerah akan terus bertransformasi dengan baik," tambah Maurits.
