Tiongkok di Ambang Deflasi: Dampak Potensial Terhadap Ekonomi Global

- 25 Maret 2024, 15:15 WIB
Ilustrasi grafik pertumbuhan ekonomi.
Ilustrasi grafik pertumbuhan ekonomi. /Pixabay/Geralt
WARTALOMBOK - Tiongkok, sebagai salah satu pemain utama dalam perekonomian global, mengalami gejolak ekonomi yang serius yang mengancam untuk membawanya ke dalam periode deflasi yang berpotensi merugikan. Grafik menunjukkan tren penurunan harga konsumen yang signifikan, mengirim sinyal peringatan kepada para ekonom dan pelaku pasar akan kondisi yang mungkin mengarah pada spiral deflasi.
 

Dalam sebuah upaya untuk menangani situasi ini, Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang, mengumumkan rencana penerbitan obligasi negara khusus untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang melambat. Namun, skeptisisme investor mengenai efektivitas langkah-langkah ini menambah kekhawatiran akan kondisi ekonomi Tiongkok yang semakin tidak stabil. di kutip dari The Wall Street Journal, Minggu 24 Maret 2024

 

Deflasi, terutama jika terjadi dalam skala yang signifikan, dapat menjadi masalah yang lebih serius daripada inflasi yang tinggi. Sejarah mencatat bahwa negara-negara seperti Jepang telah terjerumus ke dalam deflasi selama periode waktu yang panjang, menyebabkan stagnasi ekonomi dan meningkatnya pengangguran. Tiongkok menghadapi risiko serupa, terutama di sektor real estat, yang telah menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonominya selama bertahun-tahun.

 

Krisis properti di Tiongkok telah menyebabkan penurunan tajam dalam investasi dan nilai aset, memberikan tekanan tambahan pada perekonomian yang sudah merosot. Meskipun upaya telah dilakukan untuk menstabilkan pasar, dampaknya belum sepenuhnya dirasakan, meninggalkan ketidakpastian yang mendalam bagi masa depan ekonomi Tiongkok.

 

Penurunan harga konsumen, terutama pada barang-barang penting seperti daging babi, telah menimbulkan keprihatinan akan potensi deflasi yang semakin meningkat. Tindakan pemerintah Tiongkok, seperti penerbitan obligasi stimulus, mencerminkan kekhawatiran mendalam akan konsekuensi deflasi yang mungkin terjadi.

 

Bagi perekonomian global, ancaman deflasi di Tiongkok dapat memiliki dampak yang luas dan serius. Tiongkok adalah salah satu konsumen terbesar di dunia, dan penurunan daya beli di negara tersebut dapat menyebabkan penurunan permintaan global untuk barang-barang dan layanan, memperlambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

 

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x