Agnez Mo Mengaku Ditawari Rp1 Miliar untuk Tampil di Strip Club, Alasannya Bikin Salut

6 Januari 2021, 21:04 WIB
Agnez Mo mengaku ditawari bayaran fantastis untuk tampil di strip club saat promo lagu terbarunya saat itu "Overdose". /Instagram/@agnezmo

WARTA LOMBOK - Penyanyi Agnez Mo beberkan jika ia pernah ditawari untuk tampil di sebuah strip club (klub penari telanjang).

Hal tersebut ia ungkap saat hadir di kanal YouTube presenter Daniel Mananta sebagai bintang tamu belum lama ini. 

Agnez Mo mengungkapkan pernah menolak tawaran salah satu strip club saat ia tengah mempromosikan lagu terbarunya waktu itu. 

Baca Juga: Sidang Kasus Narkoba Aktris Catherine Wilson Digelar Terpisah Secara Virtual

Ia mengalami itu ketika sedang mempromosikan lagu "Overdose", lagu yang merupakan hasil kolaborasinya dengan penyanyi Chris Brown yang dirilis tahun 2018 lalu.

Dilansir Warta Lombok.com dari Fix Pekanbaru melalui artikel "Tolak Dibayar 1 Miliar Tampil di Klub Tari Bugil, Agnez Mo: Aku Sebagai Anak Tuhan", Agnez yang kini sudah go internasional itu mengaku beberapa kali mendapat tawaran yang sama.

"Gue waktu itu pernah ditawarin pada saat lagi gue promo 'Overdose'. Promo 'Overdose', ini yang orang atau fans gue yang kadang banyak yang enggak tahu," ungkap Agnez.

Agnez Mo mengatakan alasan menolak tawaran itu karena tidak sesuai dengan prinsip dan kepribadiannya.

Baca Juga: Ramalan Tokoh Spiritual: Ada Artis Wanita Masuk Sel dan Anak Ajaib Gegerkan Indonesia

"Mereka itu kalau promosi di strip club, menurut mereka itu tidak apa-apa, itu bagian dari promosi dan aku tidak mau menghakimi orang-orang itu, karena itu tanggung jawabmu sendiri kepada Tuhan.

"Kamu sudah dewasa, aku tidak mau menghakimi karena itu bukan posisiku. Tapi itu bukan aku," papar Agnez.

Padahal kala itu pihak label dan manajemennya mengabarkan kalau ada 3 strip club yang berani membayarnya tinggi hingga mencapai Rp1 miliar dengan hanya hadir di klub-klub tersebut selama 30 menit.

Meski menolak tawaran dengan nominal cukup fantastis, Agnez sama sekali tak menyesalinya. Baginya, cara untuk mempromosikan lagunya tersebut tidak sesuai dengan prinsip hidupnya.

“Hidupku bukan hanya tentang musikku. Hidupku jauh lebih berarti dari musikku. Aku sebagai perempuan, aku sebagai ibu suatu hari nanti, aku sebagai anak Tuhan,” kata Agnez.

Baca Juga: Kasus Video Syur Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu Defretes Disorot Media Asing

Agnez tak memungkiri, promo lagunya berkurang 50 persen hingga dikucilkan dari tim lantaran ia kerap menolak tawaran yang tidak merepresentasikan jati dirinya.

“Pada akhirnya promo yang seharusnya 100 persen, jadi cuma 50 persen, karena yang 50 persen lainnya harus aku tolak. Sampai akhirnya berkelanjutan ke hubungan aku dengan orang-orang ini (tim pendukung aku). Jadi seolah-olah aku tuh sulit. ‘Man, dia sulit, nggak usah lah kita dukung proyeknya lagi,” tutur Agnez.

“Dan sedihnya saat itu, baik penggemar atau pembenci akan berasumsi bahwa ‘dia bukan apa-apa, makanya nggak dilihat’. Padahal itu gue udah (duet) sama Chris Brown.

"Tapi orang tetap saja melihatnya, oh pantas dia dianaktirikan, mungkin gara-gara dia nggak punya bakat. Padahal alasan sebenarnya adalah karena aku harus mengatakan tidak kepada hal-hal yang tidak merepresentasikan aku sebagai anak Tuhan,” pungkasnya.***(Fix Pekanbaru/Bunga)

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Fix Pekanbaru

Tags

Terkini

Terpopuler