WARTA LOMBOK – Dalam episode Uttaran kali ini menceritakan tentang Ekadish yang ingin mati karena Akash tidak lagi mematuhi perkataannya dan dilemanya hati Akash karena mengetahui kelumpuhan Meethi.
Setelah mengetahui keadaan Meethi yang lumpuh, akhirnya Akash balik menemui ibunya dan menyerahkan cincin tunangannyya dengan Ambika kepada ibunya.
Ekadish kaget dan memarahi Akash. Ekadish takut jika pernikahan Akash dengan Ambika gagal karena ia telah membuat kesepakatan dengan ibu Ambika.
“Ibu, aku tidak akan pernah menikahi siapa pun selain Meethi, tidak Ambika atau siapapun,” kata Akash marah.
Ekadish terkejut mendengar perkataan Akash. Ia marah dan menegaskan pada Akash agar mau menikahi Ambika.
Akash membangkang dan meninggalkan ibunya sendiri. Pavitra datang ketempat Ekadish. Ekadish mengatakan pada Pavitra agar ia mati saja.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV: Akash Bertunangan dengan Ambika dan Akash Hancur Mengetahui Meethi Lumpuh
Pavitra maju menjulurkan tangannya dan mencekik Ekadish dengan kencang hingga Ekadish batuk dan sulit bernafas. Pavitra melepaskan tangannya dan Ekadish memarahinya.
Akash terlihat galau memikirkan keadaan Meethi. Ia merasa bersalah telah meninggalkan Meethi dalam keadaan sedang lumpuh dan membutuhkan pertolongan.
“Aku ingin menelepon Meethi meminta maaf padanya,” kata Akash galau.
Baca Juga: Sinopsis Gopi ANTV: Malam Pertama Rashi dan Jigar yang Gagal Karena Kebodohan Rashi
Sanskran pun menghibur Akash dan melarangnya agar tidak menelpon Meethi.
“Hal sebesar ini tidak bisa dibicarakan lewat telepon Akash. Pergilah temui kakak ipar dan minta maaflah. Bawalah dia masuk ke rumah ini Akash,” kata Sanskran.
“Tidak Sanskran, aku tidak mampu menatap matanya, aku sangat takut,” jawab Akash.
Di tempat lain, Meethi berbicara dengan Rathore. Ia meminta agar Rathore berjanji padanya menikahkan Mukta dengan Wisnu sebelum ia meninggalkan kota dan pergi selamanya.
Rathore tersenyum dan memegang tangannya, tuan Takur pun terkejut mendengar keputusan Meethi yang ingin meninggalkan semuanya.
“Damini aku mohon, bisakah kau menghalangi keputusan Meethi. Bisakah kau membujuknya agar jangan pergi?” kata tuan Takur.
Mukta dan Wisnu masuk ke kamar Meethi dan membujuk Meethi agar mengurungkan niatnya untuk pergi.
“Aku mohon jangan paksa aku mengubah keputusanku Mukta. Aku ingin meninggalkan segala kepahitan kota ini dan memulai hidup baru di tempat lain, biarkan aku berusaha mencari kebahagiaanku sendiri,” pinta Meethi.
Semua anggota keluarga Takur menjadi sedih dengan keputusan tersebut. Namun tekad Meethi telah bulat ia ingin meninggalkan Akash selama-lamanya.
Bersambung.***