WARTA LOMBOK – Sinopsis Balika Vadhu ANTV hari ini menceritakan tentang keberanian Gangga mendatangi rumah Shekar untuk melabrak Sanchi dan menjebaknya.
Setelah menjalani sidang pertamanya, Jagdish masih menunggu sidang terakhir keesokan harinya dan ia belum bisa di bawa pulang.
Gangga pun turut menjadi saksi dalam persidangan tersebut untuk meringankan kasus Jagdish.
Sempat terjadi ketegangan dalam persidangan di mana Gangga disudutkan oleh pihak pengacara Sanchi hingga hal tersebut membuat Jagdish murka dan membentak pengacara tersebut.
Hakim memutuskan untuk menunda sidang sampai esok harinya dengan memberi kesempatan Anandi menjadi saksi.
Di rumah Shekar, namapak semua keluarga berkumpul dengan panik dan rasa sakit hati dengan apa yang telah menimpa Sanchi.
Mereka tidak tenang sebelum Jagdish benar-benar dipenjara bertahun-tahun.
Tiba-tiba seorang pelayan keluarga Shekar berlari masuk memberitahukan mereka bahwa seorang perempuan datang dan ingin bertemu mereka.
Semua orang bingung siapa yang datang malam-malam ke rumah mereka dan perempuan tersebut pun masuk.
Nampak Gangga dengan beselimutkan selendangnya masuk sambil melipatkan tangannya.
Semua orang terkejut termasuk Anandi, ia menatap iba pada Gangga namun tak bisa berbuat apapun.
Melihat hal itu, Sanchi emosi dan bangkit dari duduknya, ia berteriak pada Gangga karena berani menginjakkan kaki setelah apa yang diperbuatnya.
Baca Juga: 3 Tim dan Pembalap ini Diprediksi Bakal Berkuasa di MotoGP 2022, Tak Ada Nama Mark Marquez
“Beraninya kau datang setelah apa yang kau lakukan padaku,” teriak Sanchi.
“Aku mohon percayalah, Jagdish tidak melakukan kesalahan apapun, aku sendiri tidak tau dia akan mengatakan cintanya padaku,” ucap Gangga menangis.
“Kau tidak tau ia mencintaimu tapi kau tau persis perasaanmu padanya,” teriak Sanchi lagi.
Baca Juga: Dari Amrita Arora hingga Sridevi, Inilah 7 Aktris Bollywood yang Hamil Sebelum Menikah
“Aku tidak pernah mengutarakannya pada pak dokter, aku mohon maafkan dia dan tarik laporannya,” ucap Gangga emosional dan menangis.
Anandi meneteskan air matanya sedangkan Sanchi termakan emosi dan menaikkan tanggannya hendak menampar Gangga namun Shiv menahan tangannya.
“Cukup Sanchi, Gangga apa yang hendak kau katakan maka katakanlah, setelah itu pergi dari sini,” ucap Shiv.
“Aku mohon pak kolektor sudahi semua ini pak dokter tidak bersalah,” ucap Gangga.
Shiv mengabaikannya dan ia pun naik ke kamarnya meninggalkan kekacauan keluarganya.
Sanchi menarik lengan Gangga dan mengusirnya membawanya ke taman depan rumah.
Baca Juga: Resep dan Cara Memasak Sambal Tempe Spesial, Hidangan Simpel Nan Gurih
“Nona Sanchi aku mohon lepaskan pak dokter ia tak bersalah,” pinta Gangga.
Sanchi tertawa dan raut kesedihan yang selama ini dipertontonkan berubah menjadi tawa kelicikan.
“Yah aku sangat tau dia tidak bersalah, dia benar aku menjelekkan keluarganya di restoran dan itu semua memang benar, aku mencintainya namun tidak keluarganya yang kampungan, kalian berhak menerima semua itu, dan satu lagi, aku tidak bodoh dengan memotong tanganku demi lelaki, aku sengaja menuduhnya sebagai penyebab ku bunuh diri,” ucap Sanchi sambil tersenyum puas.
“Sanchi kau benar-benar tak punya hati, jika kau memang mencintai pak dokter maka kau tidak akan memberikannya derita karena cinta bukanlah memberi derita melainkan menerima penderitaan,” ucap Gangga.
“Sekarang kau telah mengetahui semua kebenarannya namun bagaimana caramu membuktikannya di pengadilan, oh yah jika kau lebih mencintai Jagdish dibanding aku mengapa kau tidak berkorban seperti yang kau katakan barusan,” kata Sanchi.
“Aku mencintainya dan dewa tau apapun akan aku lakukan untuk membuatnya bahagia,” bentak Gangga.
Baca Juga: Resep dan Cara Memasak Ayam Sambal Super Mantul yang Mudah, Pedasnya Bikin Nampol!
“Ok kalau kau mau seperti itu maka tinggalkan Jagdish, aku akan melepaskannya langsung,” ucap Sanchi.
“Ikatan kami sakral Sanchi, aku terikat dengannya di depan dewa dan kami tidak akan terpisahkan, semoga kau mendapatkan balasan atas kleicikanmu,,” ucap Gangga murka.
Sanchi tertawa dan menyuruh Gangga pergi, dan Gangga pun meninggalkan rumah itu.
Tak ada satu pun yang menaruh curiga pada kedatangan Gangga, ia datang dengan jebakan, pergi dengan berhasil membawa barang bukti.
Baca Juga: Hukum dan Anjuran Puasa Bulan Rajab Menurut Kitab Kifayatul Akhyar dan Fathul Mu‘in
Gangga merekam omongan Sanchi yang mengaku dirinya dengan bunuh diri dan itu ia rekam dari balik selendangnya.
Sanchi masuk jebakan Gangga si wanita kampungan yang disebutnya selama ini.
Sanchi terjebak oleh kecerdikan Gangga yang bisa berbuat apapun demi Jagdish suaminya.
Bersambung.***