WARTA LOMBOK – Sinopsis Balika Vadhu ANTV hari ini menceritakan tentang Anandi yang tinggal bersama Jagdish lagi setelah keluarga Shekar pergi meninggalkannya.
Setelah kematian Shiv, malapetaka kembali menerpa Anandi, bayi perempuannya bernama Nandini diculik oleh penjahat.
Ia pun mendapat reaksi menyakitkan dari keluarga Shekar, Anandi dibenci Alokh Meenu dan Iravati lantaran dinilai tak becus menjadi ibu dan menjaga anaknya.
Tak cukup sampai disitu, Anandi harus menerima kenyataan pahit ditinggal keluarga Shekar pindah ke Australia.
Kakek, Meenu dan Alokh meninggalkannya ke Australia hingga tersisa dirinya Amol dan bayi lakinya Shivan.
Mendengar berita kepergian keluarga Shekar, Kalyani bersama Jagdish datang menjemput Anandi untuk tinggal di Haveli bersama mereka.
Baca Juga: Balika Vadhu: Anandhi Terkejut dan Syok Mendengar Kabar Shiv Jatuh 'Apa yang Terjadi dengan Suamiku'
Rumah di mana ia tumbuh dan berkembang dulu bersama Jagdish, tentunya hal tersebut sangat berat.
Walau ditinggal pergi, kakek meninggalkan warisan berupa rumah untuk Anandi dan anak-anaknya.
Di Haveli, Nandhu dan Mannu bermain bersama Gangga dan Gehna, tiba-tiba suara langkah kaki masuk ke rumah.
Baca Juga: GILA! Aset dan Koleksi Barang Super Mahal Hrithik Roshan Bikin Penggemar Melongo
Nampak Amol melangkah bersama Anandi masuk ke rumah sambil menggendong bayi Shivan.
Nandhu berteriak kegirangan, Gehna menghampiri Anandi dan mereka menangis berpelukan demikian juga Gangga.
Keesokan harinya, Anandi bangun dari tidurnya dan ia terkejut melihat sampingnya tak ada Shivan.
Ia kemudian bergegas keluar karena trauma kehilangan bayi Nandini.
Ia menjadi lega saat melihat Gehna dan Gangga memangku bayinya dan Kalyani menatap Anandi yang tengah panik.
Anandi tak bisa menyimpan wajah gelisahnya memikirkan anaknya yang hilang.
Nenek menghampirinya dan memberikannya nasihat agar ia bisa melupakan kegelisahannya.
“Anandi, jangan menyimpan Nandini di pikiranmu, simpanlah ia di hatimu, Nandini dan Shivan terhubung dengan hati, jika kau terus menyakiti dirimu maka kau bukan hanya kehilangan Nandini melainkan Shivan juga, lihat anakmu, kau berada di dekatnya tapi kau tidak pokus padanya,” ucap Kalyani.
Anandi tertegun dengan ucapan neneknya, ia menatap Shivan dan berpikir bahwa yang dikatakan Kalyani memang benar.
Anandi pun menjadi kuat dan tak ingin mengabaikan Shivan karena kesedihannya akan kehilangan Nandini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari ini 7 April 2022: Gaya Hidup Mewah Anda Menarik Banyak Orang ke Arah Anda
Malam harinya, di balkon nampak Anandi berdiri gelisah dengan Shivan di sampingnya yang tertidur pada keranjang bayi.
Jagdish datang menghampirinya karena sebelumnya ia telah mengirim pesan untuk menemuinya di sana.
“Ada apa Anandi, mengapa kau terlihat gelisah,” kata Jagdish.
“Jagdish aku minta bantuanmu,” ucap Anandi ragu-ragu.
Baca Juga: Cocok Buat Santapan Sahur, Olahan Sapo Tahu Sayur Ini Bisa Menjadi Salah Satu Menu Piliahan
“Ada apa, katakan saja,” ucap Jagdish.
“Jagdish, nenek bersikeras aku tinggal di sini, tolong jelaskan padanya agar mengizinkanku tinggal bersama ayah di kampungku,” ucap Anandi.
“Ada apa ini Anandi, mengapa kau seperti ini, ini rumahmu kau berhak tinggal di sini,” kata Jagdish marah.
“Jagdish aku tak bisa menutup mata dengan hubungan kita, aku tak ingin nenek merasa kita ini masih seperti dulu, aku tak ingin Gangga terganggu dengan keberadaanku,” ucap Anandi sedih.
Baca Juga: Sebelum Terlambat, Berikut 5 Cara Ampuh Mecegah Maag Agar Puasa Tetap Nyaman
“Apa, mengapa kau berpikir seperti ini, Gangga sama sekali tidak terganggu dengan keberadaanmu Anandi, yang ia pahami kau adalah pemilik rumah ini, putri rumah ini,” kata Jagdish kesal.
“Lantas bagaimana hubungan kita, apa hubungan kita sekarang, apa kau pernah berpikir apa yang dikatakan warga tentang kita yang tinggal bersama Jagdish,” kata Anandi kesal.
“Lantas kau pikir aku bisa menutup mata dengan penderitaan yang kau alami dan membiarmu sendiri menghadapinya, Anandi semua orang tau kisah kita tapi tak menghalangi kita untuk saling menolong sampai kapanpun itu,” ucap Jagdish kesal dan pergi ke kamarnya.
Baca Juga: Segera Tamat, 8 Bintang Balika Vadhu ANTV Akan Berhenti Secara Bersamaan, Rating Merosot Anjlok
Gangga heran melihat Jagdish yang masuk dengan kesal kemudian duduk di sampingnya.
“Mengapa dia masih seperti dulu menganggap keputusannya selalu yang terbaik,” ucap Jagdish kesal.
Gangga tersenyum melihat suaminya dan ia paham siapa yang dimaksud Jagdish.
“Ada apa lagi Jagdish,” tanya Gangga tersenyum.
“Bagaimana dia bisa berpikir kau keberatan dengan keberadaannya di rumah ini dan ia menyuruhku untuk bicara pada nenek agar menyetujui keputusannya untuk tinggal di kampung,” kata Jagdish.
“Aku tidak punya hak keberatan, aku percaya padamu dan aku juga lebih percaya pada Anandi, besok aku akan bicara padanya,” ucap Gangga.
Jagdish lega dan tersenyum memandang Gangga yang pengertian padanya.
Baca Juga: Berikut Amalan Sunnah Saat Berpuasa
Keesokan harinya, nenek memarahi Anandi yang ingin pergi dari rumah lantaran ia tak enak.
Jagdish datang dan melanjutkan omelannya yang semalam hingga membuat Anandi kesal.
“Kau lihat nek, usianya telah tua tapi pikirannya seperti anak kecil,” kata Jagdish.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan dan Minuman ini yang Perlu Anda hindari Saat Buka Puasa dan Sahur
Gangga datang mengambil Shivan dari gendongan Anandi dan menciumnya.
“Pokoknya apapun yang terjadi Shivan tidak boleh keluar dari rumah ini, bibimu ini akan selalu menjagamu nak,” ucap Gangga.
Anandi tersenyum mendengarnya, ia lega dan mengerti bahwa Gangga bisa menerimanya.
Bersambung.***