WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, Anandhi menjadi emosional melihat Nimboli. Nimboli terlihat mengantuk, Anandhi mengatakan ia akan membuat Nimboli tertidur.
"Sepertinya Nimboli merasa ngantuk, aku akan membawanya dan membuatnya tertidur," kata Anandhi.
Disa Mangla berkata bahwa ia akan membuat Nimboli tertidur.
"Aku akan membawanya dan membuatnya tertidur," kata Disa Mangla.
Disa Mangla kemudian memberikan piring kepada Anandhi dan membawa Nimboli pergi bersamanya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Jagdish Menangis Anandi Tertembak, Harki Tobat dan Melawan Akhiraj
Anandhi berdiri di sana sambil hatinya terluka.
Adegan berlanjut saat Anandhi berterima kasih kepada dokter Anand karena melakukan segalanya untuk keluarga Anandhi.
Dokter Anand berkata bahwa ia mengerti perasaan Anandhi.
"Aku mengerti apa yang kau rasakan, putrimu ada di rumah tetapi jangan khawatir semuanya akan baik-baik saja," kata dokter Anand.
Dokter Anand lalu pergi dengan Lidi, Jagdish saat itu berkata bahwa Anandhi harus bersabar.
"Anand benar, kau harus bersabar sedikit Anandhi," kata Jagdish.
Saat itu, Puskar sedang berbicara ditelepon dengan Nimboli, Kamli tersenyum melihatnya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Mangala Gagal Mendapat Perhatian Nimboli, Kalyani dan Anandi Bangga
Tiba-tiba Harki datang dan mengambil telfon dari Puskar, Harki kemudian bertanya kepada Nimboli bahwa ia sedang dimana.
"Dimanakah kalian berada?," kata Harki.
Puskar kemudian berkata, ia tidak akan memberitahumu.
Kemudian Puskar tertawa dan berkata bahwa ia telah membodohi Harki.
"Tidak ada orang di telepon, aku telah membodohimu," kata Puskar.
Kamli tertawa, Harki berkata bahwa berani sekali Puskar membodohinya.
"Kau membodohiku, beraninya kau bercanda denganku sekarang," kata Harki.
Baca Juga: Profil Singkat Buya Syafii Maarif, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang Meninggal Dunia Hari Ini
Kamli bertanya apa yang sudah dilakukan Puskar.
"Apa yang Puskar lakukan?. Jangan lupa bahwa dia menantu rumah ini, jangan lupa ia memberi kita makanan dan aku tidak akan mentolerir rasa tidak hormatnya," kata Kamli.
Saat itu Jagdish berkata kepada Kalyani, Gangga dan Anandhi bahwa tidak salah Nandhini memanggil Disa Mangla ibu, karena ia telah membesarkannya.
"Mangla telah membesarkan Nandini.Ia menyelamatkan Nandini dan telah melindunginya sehingga tidak salah jika ia meminta Nandini untuk memanggilnya ibu," kata Jagdish.
Anandhi mengatakan bahwa ia tidak tahan melihat anaknya memanggil orang lain sebagai ibu.
Baca Juga: Sinopsis Gopi, Kesal! Gaura Marah, Semua Rencananya Gagal, Urmila Menghukum dan Menggantungnya
"Apa yang telah Mangla lakukan untukku, aku tidak dapat membayar hutangnya di rumahku.Tetapi aku tidak tahan dengan kenyataan putriku memanggil orang lain sebagai ibunya, mengapa begitu banyak yang salah dengan ku," kata Anandhi.
Sementara itu, Disa Mangla masih saja membuat hidup Anandhi hancur, ia ingin memisahkan Anandhi dan Nimboli.
Saat itu Disa Mangla kembali membawa Nimboli kabur.
Disa Mangla mengatakan bahwa Nimboli belum siap menerima Anandhi sebagai ibunya.
"Nimboli belum siap dengan semua ini, aku telah mengatakan akan mengantarnya jika ia telah siap menerima Anandhi, ayo Nimboli kita pergi dari sini," ucap Disa Mangla.
Baca Juga: Resep Membuat Perkedel Kentang yang Benar, Dijamin Makin Menambah Nafsu Makan Keluarga Tercinta
Anandhi menyuruh Disa Mangla menyebut ibu kandung Nimboli.
"Bukan Nimboli yang tidak siap, tetapi sekarang katakan siapa ibu kandungnya," teriak Anandhi sambil menampar Disa Mangla.
Nimboli berteriak melihat Disa Mangla ditampar seperti itu, ia kemudian memarahi Anandhi dan mengatakan bahwa ia tidak butuh seorang ibu.
"Aku tidak butuh seorang ibu, ia Ibuku tapi aku membencinya. Mengapa kalian selalu membahas tentang siapa ibuku? bagiku Ibuku telah mati," teriak Nimboli.
Kalyani maju dengan lembut, ia mengingatkan Nimboli jika ibunya sangat baik.
Baca Juga: Buya Ahmad Syafii Maarif Meninggal Dunia, Ketua Umum PP Muhammadiyah Sampaikan Duka Cita Mendalam
"Nak, ibumu selama 12 tahun mencarimu, ia tersiksa siang dan malam karena terpisah denganmu, ibu peri baik ini adalah Ibu kandungmu," ucap nenek Kalyani.
Nimboli menangis memandang Anandhi, ia kemudian menggelengkan kepala dan bertanya kepada Disa Mangla.
Perempuan lain yang mengaku sebagai ibunya tersebut akhirnya mengaku jika ia disuruh Disa Mangla berbohong.
Nimboli bertanya kenapa Disa Mangla kenapa ia berbohong.
"Mengapa kau membohongiku Ibu," teriak Nimboli Kepada Disa Mangla.
Kamli kemudian memberitahu Nimboli bahwa Anandhi adalah ibu kandungnya.
Baca Juga: Sinopsis Gopi, Bersyukur! Mira Selamat, Dharam Sangat Bahagia, Gopi dan Kokila Menagis Haru
"Nimboli, ibu Anandhi adalah ibumu, aku mengetahuinya dari dulu namun Disa Mangla melarangku untuk menceritakannya, ucap Kamli.
Kalyani juga menegaskan kepada Nimboli bahwa Anandhi ibunya.
"Nak, ibumu telah lama tersiksa mencarimu, disaat ia menemukanmu malah ia tidak bisa menyebutmu sebagai seorang anak," kata Kalyani.
Nimboli terlihat menangis dan memandangi Anandhi dalam-dalam, mereka kemudian terlihat menangis berdua. Sedangkan Jagdish hanya bisa terharu.
Nimboli bertanya kepada Anandhi apakah benar ia ibunya.
"Apa benar kau ibuku?, aku selalu berdoa dikehidupan akan datang memiliki Ibu sepertimu," ucap Nimboli.
Nimboli mengatakan bahwa ia tidak percaya Disa Mangla menipunya selama ini.
"Aku tidak percaya, Disa malah menipuku selama ini, ia membuatku membenci Ibuku sendiri," kata Nimboli sedih.
Anandhi kemudian mengusap air mata Nimboli, Nimboli kemudian memanggilnya ibu untuk pertama kalinya.
"Ibu" ucap Nimboli.
Semua orang menangis dan Anandhi memeluknya dengan erat, mereka pun membawa Nimboli.***