WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, Akhiraj, Harki dan Kundan tengah berlari setelah Akhiraj menembak nenek Kalyani hingga meninggal.
Mereka berhasil kabur dari masa dan kejaran polisi, di perjalanan Kundan berkata pada orang tuanya bahwa sampai kapan mereka akan terus berlari dan selalu menghindari kejaran polisi.
Akhiraj berkata berkata bahwa dia harus membalaskan dendamnya pada Anandi karena Anandi telah mempermalukannya di depan warga desa.
Baca Juga: Sungguh Menawan! Intip Biodata Sagar Diperankan Oleh Vishal Vashishtha di Serial Gangga ANTV
Akhiraj sangat marah ketika mengingat warga melumuri wajahnya menggunakan lumpur sehingga Akhiraj berjanji bahwa ia akan membalaskan dendamnya pada Anandi dan akan membunuh semua musuhnya.
Harki menghampiri Akhiraj dan dia memohon agar Akhiraj menghentikan semua perbuatannya ini karena tidak ada yang mereka dapatkan dari balas dendam.
Ia terus menyadarkan Akhiraj dan mengatakan bahwa hidupnya berharga dan tidak ada yang lebih berharga daripada hidupnya.
Akhiraj malah memarahi Harki dan mengatakan bahwa dia adalah pria yang pemberani dia bersumpah akan membunuh mereka semua yang telah menghinanya.
“Ini akan menjadi pertumpahan darah,” ucap Akhiraj dengan emosi membuat Harki dan Kundan hanya bisa terdiam.
Sementara Jagdish, Anandi dan Gangga sedang berkabung atas kematian nenek Kalyani. Anandi membayangkan saat-saat kebersamaannya bersama nenek sewaktu ia masih kecil.
Anandi mendandani nenek sebelum dikremasi, ia dihantui bayangan Kalyani sewaktu ia kecil, kenangan itu terus bermunculan di benaknya. Anandi berusaha tegar menerima kenyataan.
Di tempat lain Harki tak henti-hentinya untuk menyadarkan Akhiraj agar dia menyudahi aksi balas dendamnya itu dan mengajaknya untuk berdamai saja.
Dengan keras kepala Akhiraj menolak nasehat Harki dan tetap akan membalaskan dendamnya apa pun yang terjadi.
Harki dengan tegas mengatakan bahwa dia akan melakukan sesuatu jika Akhiraj tetap akan membalaskan dendamnya.
Baca Juga: Biodata dan Profil Shakti Anand Pemeran Jagdish Dewasa di Serial Drama India Anandhi ANTV
Aku akan menemui polisi dan memberitahu keberadaan kamu,” kata Harki.
Ketika Harki akan pergi, Akhiraj menarik tangan Harki lalu menamparnya dengan keras. Akhiraj mengancam Harki kalau dia akan membunuhnya jika Harki berani macam-macam dengannya.
Akhiraj lalu mengikat Harki di sebuah kursi agar tidak bisa pergi ke mana-mana, Harki meminta Kundan agar tidak mengambil tali yang akan digunakan untuk mengikat Harki.
Kundan menjadi kebingungan, Harki berusaha menyadarkan Kundan agar jangan menuruti perintah ayahnya yang tidak waras itu.
Harki meminta Kundan untuk jangan menjadi seperti ayahnya yang jahat, namun Akhiraj terus mendesak Kundan untuk mengambil talinya.
Kundan yang takut pada ayahnya akhirnya mengambil tali dan membantu Akhiraj untuk mengikat Harki.
Baca Juga: Sinopsis Gopi, Ahem dan Gopy Meminta Berkah pada Tetua Keluarga Mody, Mereka Merayakan Pesta
“Dasar anak durhaka,” kata Harki yang terus-menerus mencoba menyadarkan Kundan.
Karena Harki banyak bicara Akhiraj pun menyumpal mulutnya dengan sebuah kain, Akhiraj mengajak Kundan pergi namun nampaknya Kundan tak tega meninggalkan Harki.
Akhiraj membentaknya dan mereka pun pergi meninggalkan Harki dengan posisi terikat.
Setelah mereka pergi, Harki berusaha melepaskan ikatannya dan akhirnya dia pun berhasil terbebas dari ikatan itu
Harki merenung dan dia mengakui bahwa dia telah banyak melakukan kesalahan, pada akhirnya dia harus membayar kesalahan tersebut. Harki ingin Kundan agar tidak menjadi seperti Akhiraj.
Di lain sisi, terlihat Nandini sedang bersedih karena telah kehilangan nenek Kalyani untuk selamanya.
Dia membayangkan ketika nenek mengajarinya bersepeda. Saat itu nenek memberitahunya cara bersepeda yang baik dan benar.
Baca Juga: Sinopsis Gopi, Ahem Menggendong Gopi Menuruni Tangga, Keluarga Mody Bahagia dan Merayakan Pesta
Anandi memakaikan kain sari pada nenek dan berkata bahwa dia akan melakukan apa yang nenek nasihatkan padanya.
Ia meminta Shivam dan Nandini mengucapkan salam perpisahan yang terakhir pada nenek.
“Mungkin raga nenek tidak bersama kita tapi aku yakin nenek selalu bersama kita semua,” kata Anandi.
Shivam dan Nandini pun memberikan salam perpisahan yang terakhir kalinya untuk nenek.***