WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangga kali ini dimulai saat Shiv mengoleskan darahnya ke garis rambut Gangga, mereka lalu berangkat ke rumah calon mertua Ashi.
Ashi menjadi khawatir saat tahu Gangga dan Shiv pergi bersama, Savitri meyakinkan bahwa Gangga tidak akan membuat masalah.
Gangga dan Shiv tiba di rumah mertua Asih, nenek memberkati Gangga dan Shiv.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: Zoya Ingkar Janji, Perasaan Cinta Antara Gangga dan Sagar Tidak Bisa Dipisahkan
Shiv meletakkan tangannya di bawah Gangga yang menatapnya dengan marah.
Gangga memberikan hadiah untuk puja kepada nenek yang terkejut ketika melihat hadiah yang dibawa Gangga.
Nenek bertanya pada Gangga dan Shiv dimana piring perak dan kelapanya dan mengapa mereka membawa sari hitam dan bukan sari merah atau hijau, Gangga dan Shiv terkejut dan bingung.
Shiv meminta maaf atas kesalahpahaman tersebut, calon mertua Ashi ingin membatalkan pernikahan itu, tetapi nenek memintanya untuk tidak melakukan itu.
Akhirnya nenek memutuskan untuk pergi ke rumah Shiv untuk melakukan ritual, Shiv setuju dan berterima kasih kepada nenek.
Shiv merasa pusing saat sedang dalam perjalanan kembali ke rumah, Gangga mulai khawatir.
Tiba-tiba Shiv pingsan, Gangga panik dan berusaha mengendalikan mobil, untung saja Gangga berhasil menghentikan mobil sebelum menabrak pohon.
Gangga memeriksa Shiv dan menyadari Shiv demam tinggi, nenek melihat luka di tangannya.
Nenek mengatakan luka itu yang menyebabkan demam dan mereka memutuskan untuk merawat Shiv.
Gangga membawa Shiv keluar dan mencoba membangunkan Shiv, Gangga khawatir karena Shiv tidak sadar.
Nenek meminta Gangga melepas pakaian dan membasuh Shiv dengan air dingin.
Gangga mematuhi nenek dan melakukan itu, kemudian Gangga pergi mencari tanaman obat, nenek menjaga Shiv.
Gangga menemukan tanaman obat, dia menghaluskan tanaman itu lalu mengoleskannya pada telapak kaki Shiv.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Murka, Gangaa Menampar Krishna, Sagar Mengamuk, ‘Jangan Sentuh Anakku’
Shiv mulai menggigil, Gangga panik dan mencoba memegang tangan dan kaki Shiv, nenek meminta Gangga untuk memeluk Shiv.
Gangga terpaksa memeluk Shiv, akhirnya Shiv menjadi tenang, nenek memuji cinta Gangga yang telah menyelamatkan Shiv.
Shiv memegang tangan Gangga dan meminta air, nenek memberitahu Shiv bahwa Gangga sangat mencintainya dan Gangga telah menyelamatkannya dengan cintanya, Gangga merasa kesal.
Sementara itu, Ashi menuangkan bensin ke tubuhnya dan ingin bunuh diri, keluarga terkejut.
Shiv, Gangga dan nenek pulang, nenek meminta Ashi untuk tidak khawatir tentang pernikahannya dengan cucunya.
Nenek mengumumkan dia akan tinggal di situ sampai Ashi menikah, Ashi pun merasa lega.
Keesokan paginya nenek melihat Shiv kesulitan membuat teh karena tangannya masih terluka.
Nenek meminta Gangga membuat teh karena tangan Shiv masih terluka, sementara Shiv terlihat tersenyum.***