WARTA LOMBOK - Episode kali ini dimulai dengan Safitri yang memarahi Pratap karena telah bertindak dengan ceroboh dan telah membunuh Sagar namun Pratap tersenyum dan kemudian dia menangis.
Pratap berkata bahwa ia seharusnya membunuh Shiv tetapi kenapa Sagar yang tertembak, ia tidak akan membiarkan Shiv hidup, dan ia akan membunuh Shiv supaya ia bisa menjadi Mata Des.
Akan tetapi Safitri menyuruh Pratap untuk segera pergi sejauh mungkin karena cepat atau lambat polisi pasti akan segera menangkapnya.
Baca Juga: Buntut Prank KDRT Baim dan Paula Resmi Dipolisikan, Unggah Video Permintaan Maaf
Di rumah sakit dokter sedang menangani Sagar dan berusaha menyelamatkannya, sementara di luar Gangga terus menangis mengingat keadaan Sagar.
Gangga juga selalu mengingat kenangan masa lalunya dengan Sagar sehingga Gangga terus menangis tak berdaya.
Gangga merasa bahwa dia telah menyakiti Sagar karena selama ini Gangga tidak mengakui Sagar sebagai suaminya.
Kemudian Shiv datang ke sana untuk menenangkan Gangga sedangkan Gangga sendiri terus meminta tolong kepada Shiv supaya ia bisa membantu Sagar.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Riddhima Sedih Dituduh Membunuh, Vansh Orang Pertama yang Membelanya
Shiv berkata sebaiknya Gangga menghubungi keluarga Sagar yang berada di Banaras karena Sagar sangat membutuhkannya, kemudian Gangga menyebutkan nomor teleponnya Niru yang masih Gangga ingat sampai saat ini.
Setelah itu dokter datang ke sana dan memberitahukan bahwa Sagar telah sadarkan diri, mendengar itu Gangga sambil menangis langsung menemui Sagar.
Gangga dengan sedih membelai rambutnya Sagar dan kemudian Gangga mencium tangannya, Gangga meminta maaf kepada Sagar.
Kemudian Sagar melepaskan masker oksigennya dan berkata bahwa ia sangat senang karena sekarang ingatan Gangga telah Kembali.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Riddhima Tertembak, Kabir Tersenyum Bahagia Rencananya Berhasil
Melihat Sagar yang masih sangat lemah Gangga menyuruh Sagar untuk tidak berbicara dulu, tetapi sambil menangis Sagar berkata ia sanggup menahan lebih banyak peluru jika semua itu bisa membuatnya bisa mengingatnya Kembali.
Dengan terengah-engah juga Sagar menyebut Krishna dan berkata bahwa dia tidak bisa menemukannya.
Mendengar itu Gangga langsung gelisah dan mulai menanyakan keberadaan Krishna akan tetapi Sagar berkata ia tidak tahu dimana Krisna berada sejak bencana tersebut.
Sagar belum pulang ke rumah karena terus mencari Gangga dan Krishna, melihat Sagar yang seperti orang yang sedang sekarat Gangga menenangkan Sagar, Gangga berkata Sagar tidak usah khawatir ia yakin secepatnya mereka pasti akan menemukan Krishna.
Namun kondisi Sagar benar-benar sudah semakin memburuk sehingga untuk bernafas saja Sagar terlihat sangat kesusahan.
Melihat itu kemudian Gangga berlari untuk memanggil dokter, dokter pun datang ke sana dan memeriksa Sagar kemudian dokter menyuruh Gangga untuk keluar karena dokter akan fokus menangani Sagar.
Melihat keadaan Sagar yang semakin memburuk Gangga berusaha menenangkan dirinya dan berkata bahwa Sagar pasti akan baik-baik saja dan pada saat itulah terdengar suara Matvi Memanggil nama Gangga.
Mendengar itu Gangga langsung berlari memeluk Matvi sambil menangis karena sudah lama mereka tidak pernah bertemu.
Matvi bertanya mengenai keadaan Sagar, Gangga memberitahu Matvi bahwa Sagar terkena tembakan, mendengar itu Matvi meyakinkan Gangga bahwa Sagar pasti akan baik-baik saja.
Kemudian Gangga bertanya kepada Matvi kemana ayah Niru mendengar itu Matvi langsung menangis dan duduk di bangku sementara Ganga terus bertanya dimana Ayah.
Matvi sambil menangis berkata bencana di hari sakranty telah merenggut semua orang yang ia sayangi, Gangga dan Krisna tidak bisa ditemukan dan Sagar juga tidak pernah pulang sampai saat ini.
Sehingga semua hal itu membuat Niru terkena serangan jantung dan dia telah meninggalkan kita semua untuk selamanya.***