WARTA LOMBOK – Sinopsis Nakusha tayang di ANTV Senin, 13 Maret 2023, Nana yang pulang ke rumah Dutta dan disaat yang bersamaan Kalvati menghentikan langkahnya, dia saat itu mulai mengejek Nana.
Nana berkata ayahku memberikan satu pesan disaat kematiannya untuk jangan pernah percaya pada seorang wanita, dan kini aku telah melakukan kesalahan apakah itu itu karena kecantikanmu atau mungkin yang lainnya.
Nana kemudian berkata apa kamu pikir kamu sudah mengalahkan seorang Nana? Nana kemudian menjentikkan tangannya lalu anak buahnya datang menodongkan senjata kepada Kalvati.
Kalvati tersenyum lalu dia menjentikkan jarinya juga kini anak buah Kalvati yang datang mengarahkan senjata pada Nana, Nana mengatakan ini sangat luar biasa hebat sekali.
Kalvati berkata kamu mau bermain holy penuh darah atau kamu mau berbicara dengan baik-baik kepadaku? Nana meminta kepada seluruh anak buahnya untuk mundur, Sudarshan memberikan minum untuk Nana dan Kalvati.
Nana melihat Sudarshan dan mengejeknya, kamu begitu senangnya melayani dan patuh kepada seorang wanita, seumur hidupmu kau akan melakukan hal yang sama. Sudarshan menatap Nana dengan penuh amarah, Nana berkata hewan peliharaan akan tetap menjadi hewan peliharaan.
Baca Juga: Sinopsis Anupama ANTV Sabtu, 11 Maret 2023: Vanraj Marah Terhadap Nandini karena Mendukung Kavya
Sudarshan marah dan berteriak pada anak-anak tetapi saat itu Kalvati menghentikan Sudarshan, Nana menertawakannya Kalavti mengatakan kamu tidak perlu marah bersulang lah dengan ku.
Kenapa Nana apa kamu pikir aku telah memberikan racun dan memutuskan untuk melenyapkan mu? ambil minuman ini atau kau bisa memilihnya sendiri satu gelas bisa menjadi kematian dan satu gelas yang lainnya bisa menjadi Patil Wadi, lihat saja siapakah yang akan mendapatkannya nanti.
Nana mengatakan ini sangat luar biasa, keluar saja dari daerah wilayahku atau akan segera terjadi bencana di sini, Kalavati mengatakan apakah bencana itu akan terjadi?
Sudarshan kemudian mengatakan apakah kamu tidak dengar sekarang adalah saatnya bagimu untuk pergi dari sini tuan Nana, jika tidak di dalam foto mu nanti aku tidak keberatan untuk memasangkan bunga di bingkainya.
Nana pun sangat marah dia berdiri dan memolotot kepada Sudarshan, kalavati menjadi terkejut, tetapi saat itu Nana menahan emosinya dan dia mulai tertawa dia membelai kepala Sudarshan.
Nana mengatakan kamu baru ledakan tiga atau empat kali dan kamu sudah menganggap dirimu sebagai tuan. Bajirao berkata Nana kamu pikir aku tidak tahu apapun siapa yang menjadi korban mu dan apa tujuan mu, aku mengetahui semuanya.
Sudarshan dan Kalvati menjadi terdiam Nana tersenyum kepadanya setelah itu Nana duduk di dekat Kalvati dan mengatakan kamu bisa saja merayakannya tetapi kamu harus tahu siapa yang menjadi sasaranmu dan siapa yang kalah dia kemudian membelai wajah Kalvati sementara Kalvati hanya bisa terdiam.
Nana mengatakan Nana punya 1000 mata apa kamu pikir aku tidak tahu apapun saat kamu datang ke sini dan disaat kamu menduduki kursiku.
Nana kemudian berjalan pergi Kalvati memegang tangan Nana dia berkata Kalvati bukan hanya suka main kartu tetapi dia juga menyukai kembang api patil wadi akan ditentukan lewat pertempuran nanti setelah itu Kalvati dan Sudarshan pergi sementara Nana duduk di kursi Kalvati dan dia tersenyum sambil meminum minumannya.***