Network
WARTA LOMBOK – Bepanah Pyaar kali ini menceritakan tentang terungkapnya Rahasia Pragati yang merupakan seorang Bani. Rahasia tersebut diketahui oleh Raghbir hingga ia marah kepada Pragati.
Raghbir dan Pragati akan segera menikah dan mereka tengah mempersiapkan pernikahan tersebut. Seiring berjalannya waktu mereka telah saling jatuh cinta antara satu dan lainnya.
Pragati sangat bahagia setelah sempat berpisah dengan Raghbir dan akhirnya Raghbir bisa mencintai dirinya sebagai Pragati serta mampu menerima fakta bahwa Bani telah meninggal dan berjanji akan melanjutkan hidup dengan bahagia bersamanya.
Di rumah ayahnya, Pragati tersenyum bahagia mengingat momen saat Raghbir melamarnya dan memintanya menjadi istrinya.
Ayah Pragati datang dan menggodanya. Ia nampak bahagia saat melihat Pragati akhirnya bahagia bersama Raghbir.
“Akhirnya kau menemukan cinta sejatimu nak, aku bisa menjalani sisa hidupku dengan tenang sekarang” kata ayah Pragati.
Baca Juga: Sinopsis Gopi ANTV: Gopi Menangis di Pelukan Ahem karena Sedih Pihak Sekolah
Keesokan harinya di kediaman keluarga Maholtra nampak Pragati berdandan mengenakan perhiasan dan pakaian pengantin. Ia sangat bahagia.
Ia membayangkan dirinya akan bahagia ketika telah menjadi istri dari Raghbir Maholtra. Tiba-tiba pintu kamarnya diketuk dari luar ia bergegas membukanya namun tiba-tiba orang di balik pintu tersebut mendorong Pragati hingga tersungkur di tempat tidur.
Orang tersebut mengenakan jaket hitam dan terus mencekik Pragati hingga kelelahan. Pragati berteriak namun tidak ada satupun yang keluar.
Baca Juga: Sinopsis Gopi ANTV: Ahem Meniduri Anita dan Gopi Sedih Menyaksikannya
Pintu kamar akhirnya diketuk lagi, pria yang menyerang Pragati bangkit dan menghilangkan diri dari kamar tersebut.
Pragati lari ke arah pintu dan membukanya. Ia melihat Raghbir berdiri di depan pintu. Pragati memeluknya dengan ketakutan dan menangis. Ia menceritakan tentang lelaki yang hendak menyerangnya tersebut.
Raghbir tak menghiraukan omongan Pragati ia menerkam tangan Pragati dan menariknya keluar rumah hingga dan tidak perduli saat itu hujan lebat.
“Raghbir kau kenapa, aku ingin mengatakan sesuatu padamu, aku aku bukanlah...” kata Pragati dengan ragu.
“Kamu bukan Pragati, kamu Bani, aku tau itu” bentak Raghbir.
Pragati terkejut ia tak pernah berpikir Raghbir akan mengetahui penyamarannya.
“Aku tau karena aku kerumahmu disaat kamu tidak ada di rumah, aku sengaja ingin mencari tau tentang masa kecilmu, apa kesukaanmu, aku ingin memberimu hadiah, namun saat aku masuk ke dalam kamarmu aku melihat ada dokumen operasi pelastik atas nama Bani dan fotomu bersanding di sana” teriak Raghbir.
“Apa maksudmu mempermainkan hidupku, kenapa kau tidak memberitahukan aku bahwa kau masih hidup, kenapa kau tega membuatku seperti orang mati karena kehilanganmu Bani, kenapa!!” teriak Raghbir.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran: Tapasya Mencekik Ekadish Setelah Ia dan Rathore Berhasil Menemukan Kediamannya
Pragati tak bisa berkata apapun melihat kemarahan Raghbir, ia mencoba memberitahukan Raghbir namun ia tak diberikan alasan.
“Parahnha lagi kau hadir dengan rasa curiga padaku, kau mengira aku lah yang telah membunuh mu. Dari mana kau mendapatkan pikiran seperti itu sementara kau tau aku orang yang rela mati untukmu” lanjut Raghbir menangis.
“Cukup Bani Pragati atau siapapun kami, aku mohon jangan pernah masuk ke dalam hidupku lagi, cukup aku tidak bisa menerimamu lagi” teriak Raghbir sambil pergi meninggalkan Pragati.
Pragati berlutut menangisi dirinya, ia tidak menyangka hari pernikahan yang ia impikan berubah menjadi tangisan dan bersambung.***
