Semua orang marah mendengar hal itu, Sumitra membentak Gauri dan mengatakan bahwa Anandhi tidak seperti yang ia ucapkan dan jika dibandingkan dengan Gauri Anandhi jauh lebih baik.
Sumitra pun mengingatkan Gauri agar tidak marah-marah karena akan berpengaruh buruk untuk sang bayi dalam kandungannya.
Gauri yang terlanjur marah semakin menyombongkan dirinya, dengan mengatakan aku adalah dokter dan lebih paham bagaimana cara mengurus seorang anak.
Gauri berlalu dengan menaiki mobilnya dan menyetir sendiri. Amarahnya belum sirna, ia membenci Anandhi dan merasa iri pada Anandhi yang sangat dicintai keluarga Jagdish.
Gauri menelpon Anandhi sambil menyetir mobilnya, Gauri memaki Anandhi dan akhirnya ia kecelakaan dan Anandhi nampak kaget dan cemas.
Singkat cerita, Gauri dilarikan ke rumah sakit dan mendapat penanganan dokter, nayawanga tertolong namun bayinya tidak.
Gauri keguguran anaknya dengan Jagdish. Anandhi yang merasa kawatir langsung menelpon Gauri dan mencoba menanyakan keadaannya namun justru Jagdish yang mengangkat telepon Anandhi.