“Tidak nenek, aku mohon tolong telpon Jagat, katakan padanya aku tak akan makan hingga ia pulang,” kata Gauri berteriak dan membuat semua syok.
Gangga segera mengambilnya dan membawanya ke dalam kamar untuk istrahat.
“Perempuan aneh, ternyata ia tidak berubah, masih seperti dulu,” kata Kalyani.
Malam harinya, Gauri masih di dalam kamar memikirkan Jagdish ia bertekad untuk merebut hati Jagdish agar bisa hidup dengannya lagi.
Sementara Gangga, ia menanti telpon Jagdish di kamarnya dengan gelisah.
Jagdish tiba di halaman rumah dan melihat lampu kamar Gauri berkedip ia segera menuju kamar Gauri.
“Mengapa kau belum tidur Gauri,” kata Jagdish.
“Jagat mengapa kau belum menikah, aku sangat bahagia bertemu denganmu lagi,” kata Gauri yang duduk di atas tempat tidurnya.