Pagi hari itu, Jagdish yang tertidur dibangunkan oleh suara Gangga yang mengantarkan kopi ke samping tempat tidurnya.
Abimanyu mengintip dari pintu danenyuruh ibunya untuk membangunkan ayahnya.
Jagdish terbangun dan keduanya menertawakan Jagdish, nampak warna holi membentuk kumis berada di atas bibir Jagdish.
“Kau terlihat gagah pagi ini,” kata Gangga.
Jagdish menatap kaca dan terdiam, raut wajahnya marah kemudian membentak Abimanyu.
“Bagaimana bisa kau melaukan lucon murahan di hari holi seperti ini,” bentak Jagdish.
Gangga terkejut, tak biasanya ia semarah itu terhadap mereka terlabih lagi di hari holi.
Gangga menyuruh Abimanyu pergi, dan Jagdish pun masuk kamar mandi untuk membersihkan mukanya.